Pebisnis Prancis Kunjungi IKN, OIKN: Semoga Bukan Sekadar Jalan-Jalan

Ibu Kota Nusantara (IKN) kedatangan pelaku bisnis asal Perancis pada Senin (12/6).

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono (bertopi) menemani delegasi asal Perancis di IKN, Senin (12/6/2023). (apahabar.com/ Arif Fadillah)

apahabar.com, BALIKPAPAN - Ibu Kota Nusantara (IKN) kedatangan pelaku bisnis asal Prancis pada Senin (12/6). Mereka ingin melihat langsung proyek strategis nasional yang mencakup wilayah Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Sebagai pembuka, mereka mengunjungi titik nol IKN. Di tempat itu mereka puas melakukan foto-foto, sebelum melanjutkan perjalanan ke titik lahan percampuran. Lokasi itu rencananya merupakan pusat perdagangan dan jasa. Di tempat itu, sejumlah fasilitas dan layanan telah disediakan, dengan harapan akan memudahkan investor dalam berinvestasi.

Dari lahan percampuran, pebisnis asal Prancis bersama delegasi melanjutkan perjalanan ke lokasi pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan di sisi barat, termasuk mengunjungi lokasi hunian pekerja konstruksi (HPK). Dalam lawatannya, mereka ditemani langsung oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono. 

Baca Juga: Berdayakan Potensi Lokal, Otorita IKN Rancang Pusat UMKM dan Seni

"Hari ini sekitar 24 orang pebisnis dari Prancis mengunjungi IKN. Kebanyakan mereka sudah memiliki perwakilan di Indonesia. Mereka ingin melihat langsung di lapangan seperti apa," kata Bambang. 

Bambang berharap kedatangan mereka bukan hanya sekadar kunjungan biasa, namun nantinya para pebisnis asal Prancis itu benar-benar melakukan investasi, termasuk melakukan kegiatan bisnis di IKN.

 "Setelah kunjungan ini, mereka akan kembali lagi ke IKN membuat studi kelayakan, rencana bisnis dan lainnya sesuai bidang masing-masing," ungkap Bambang.

Baca Juga: Promosi Destinasi Wisata, Menteri LHK Ajak Masyarakat Kenal IKN

Bambang menegaskan, sejumlah bisnis atau sektor yang ditawarkan kepada mereka untuk tujuan investasi sangat beragam. Bidang-bidang seperti sektor energi, kota cerdas, material yang ramah lingkungan dan lain sebagainya telah disediakan. 

"Saya kira para pebisnis Prancis ini dari semua sisi, tidak hanya investasi dalam rangka menjadi investor, tapi juga menjadi pelaku bisnis," tutur Bambang. 

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, progres pembangunan fisik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN telah mencapai 29 persen.