pdi perjuangan

PDIP Tutup Rapat Wacana Duet Prabowo-Ganjar

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan Ganjar Pranowo akan tetap menjadi bakal calon presiden. Duet Prabowo-Ganjar tertutup rapat.

Ganjar Pranowo dan Djarot Saiful dalam sebuah pertemuan partai.Foto: Pantau.

apahabar.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan Ganjar Pranowo akan tetap menjadi bakal calon presiden. Empat partai koalisi sudah memastikan, Ganjar adalah capres bukan cawapres.

PDI Perjuangan menutup rapat-rapat pintu perjodohan antara bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Kepastian itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat.

Ketegasan itu disampaikan Djarot setelah ramai wacana duet Ganjar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.

"Iya (menutup pintu duet sebagai bakal cawapres Prabowo), menegaskan bahwa capres dari PDIP, bekerja sama dengan partai pendukung adalah Bapak Ganjar Pranowo," ujar Djarot saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10).

Djarot mengatakan tak mungkin Ganjar diturunkan posisinya menjadi bakal cawapres. Pasalnya, empat partai politik yaitu PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo yang menjadi partai pengusung Ganjar telah menetapkan mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjadi capres.

"Artinya apa, artinya tidak mungkin ya, sekali lagi, tidak mungkin. Dan menutup kemungkinan sama sekali untuk diturunkan sebagai cawapres. Beliau adalah capres," ujar Djarot menegaskan.

Kendati demikian, PDIP menghormati keputusan partai politik lain untuk mengusung capresnya masing-masing.

Megawati Ikut Bingung

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku bingung dengan kemunculan isu duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di media massa. Ia mengaku tak mengerti dari mana isu itu berasal.

"Saya sendiri sampai bingung loh, di media tiba-tiba dibilang begini (duet Ganjar-Prabowo), 'iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya'," ujar Megawati dalam penutupan Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu 1/10).

Ia mengaku tak dapat berbuat banyak terkait isu tersebut. Sebab, dirinya sebagai Ketua Umum PDIP tak pernah mendeklarasikan duet Ganjar-Prabowo.

"Aku terus di rumah melamun saja. Ini yang ngomong siapa ya? Aku kok ketua umum malah tidak mengerti, coba sudah tidak usah didengarkan," katanya.