apahabar.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Menanggapi itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mangungkapkan hal itu biasa saja.
Apalagi, Airlangga merupakan Menko Perekonomian kabinet Indonesia Maju saat ini. Ia bawahan Jokowi.
"Itu pertemuan pertemuan hal yang wajar," kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1).
Baca Juga: Hasto Akui Presiden Tak Hadiri HUT PDIP, Ada Tugas Negara
Kata dia, PDIP tak ada masalah dengan pertemuan itu. Mereka nyaman-nyaman saja, sehingga tak perlu ada yang dibesar-besarkan.
"Yang penting PDIP Perjuangan nyaman-nyaman aja, pertemuan untuk kepentingan bangsa dan bernegara," kata dia.
Terkait pertemuan yang isunya digiring ke arah adanya dukungan ke Prabowo, Hasto menegaskan PDIP tak main di ranah itu. Karena menteri-menteri Partai Banteng sama sekali tidak pernah memanfaatkan jabatannya selain untuk kepentingan rakyat.
Adapun arah dukungan Jokowi yang terus dinarasikan ke kubu Prabowo-Gibran, Hasto mengatakan pihaknya yakin bahwa suara hati rakyat sejalan dengan yang diperjuangkan Paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
"PDI Perjuangan percaya bahwa suara hati wakil rakyat, suara kebenaran yang akan memenangkan pemilu, apalagi pak Ganjar dan Prof Mahfud memang mendapatkan dukungan luas terbukti dari sentimen positif dibandingkan dengan calon-calon yang lain," pungkasnya.
Baca Juga: PDIP Sebut Debat Jadi Ajang Konfirmasi Prabowo Soal Pesawat Bekas
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali bertemu dengan petinggi partai yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1) pagi.
Dalam foto yang beredar, keduanya berolahraga dengan jalan santai dan sarapan pagi bareng sambil menikmati weekend ini. Dalam pertemuan santai itu, Airlangga memboyong jajaran partainya ke Istana, Bogor.