Pemilu 2024

PDIP Ogah Campuri Dukungan Golkar-PAN ke Prabowo Subianto

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto ogah mencampuri dapur Partai Golkar dan PAN yang menjatuhkan pilihan kepada Prabowo Subianto.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dan Ganjar Pranowo dalam acara puncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023). (ANTARA/HO-PDIP)

apahabar.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto ogah mencampuri dapur Partai Golkar dan PAN yang menjatuhkan pilihan kepada Prabowo Subianto.

“Komunikasi sudah dijalankan, tapi kalau partai-partai tersebut sudah mengambil keputusan untuk bersama, baik untuk mendukung kami atau tidak mendukung. Itu kami hormati," kata Hasto di Balikpapan, Minggu (20/8).

"PDI Perjuangan tidak pernah mencampuri kedaulatan partai lain,” sambung dia.

Baca Juga: PDIP Keluhkan Pilpres 2024: Ganjar Dikeroyok hingga Adu Domba

Hasto memamerkan PDIP juga telah menjalin kerja sama politik dengan PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Ketiga partai tersebut akan menebalkan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Namun kini juga muncul gerakan relawan dan solidaritas masyarakat yang akan mendukung Ganjar.

Merujuk hasil survei Indikator Politik Indonesia, Jumat (18/8), tingkat keterpilihan atau elektabilitas Ganjar naik dalam hasil survei terbaru indikator setelah sempat turun dan stagnan beberapa bulan sebelumnya.

“Ini berarti telah terjadi rebound. Tak heran optimisme soal kemenangan pileg (pemilihan anggota legislatif) dan Pilpres 2024 sangat tinggi di seluruh kader PDIP, termasuk di Kalimantan Timur,” jelasnya.

Baca Juga: Erick Thohir Bakal Patuhi Perintah Jokowi: Ganjar atau Prabowo?

Maka Hasto kembali menekankan PDI Perjuangan yang menjadi rumah bagi seluruh kelompok dan golongan di Indonesia.

“Latar belakang Pak Ganjar, keluarganya sangat baik, istrinya Bu Siti Atiqoh memiliki irisan dengan teman-teman dari NU, dari PPP, sementara Bung Karno dan Ibu Megawati juga memiliki kedekatan dengan keluarga besar Muhammadiyah. Pada saat bersamaan PDI Perjuangan juga menjadi rumah bersama bagi umat Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu, serta aliran kepercayaan," kata Hasto.

Dia menambahkan anaknya Ganjar, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, juga menjadi bagian yang mewakili anak-anak muda.

“Keluarga sakinah ini akan menjadi representasi dalam suatu tradisi membangun demokrasi yang baik,” pungkasnya.