Politik

PDIP Nihil Umumkan Nama Calon Gubernur Kalsel, Kemungkinan Poros Ketiga Tipis

apahabar.com, BANJARMASIN – DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan resmi mengumumkan 75 pasangan calon kepala daerah…

Ilustrasi. Foto: Google Images

apahabar.com, BANJARMASIN – DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan resmi mengumumkan 75 pasangan calon kepala daerah Pilkada Serentak 2020 mendatang.

Dari puluhan pasangan bakal calon kepala daerah itu, tidak ada satupun pasangan bakal calon asal Kalimantan Selatan (Kalsel).

Termasuk nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel penantang sang incumbent Sahbirin-Muhidin dan Denny Indrayana-Difriadi Darjat.

Terkait hal itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel Muhammad Syaripuddin, tidak menampik jika tidak ada nama pasangan bakal calon kepala daerah asal Kalsel dalam surat rekomendasi tersebut.

“Tidak ada,” ucap Muhammad Syaripuddin kepada apahabar.com, beberapa waktu lalu.

Menurut Bang Dhin, begitu kerap disapa, saat ini nama-nama bakal calon yang diusung PDIP di Pilkada Kalsel masih dalam proses. Termasuk Pilgub Kalsel.

“Masih proses,” katanya singkat.

Mungkinkah lahir poros ketiga antara PDI Perjuangan – PPP sebagai penantang pasang Sahbirin – Muhidin dan Denny – Difriadi ?

Bang Dhin memilih enggan berkomentar terlalu jauh.

Bang Dhin menyerahkan sepenuhnya ke DPP PDI Perjuangan.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Kalsel, Aditya Mufti Ariffin mengungkapkan, masih menunggu surat rekomendasi dari DPP PPP terkait nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada 2020 nanti.

“Untuk gubernur, kami masih menunggu surat rekomendasi dari DPP PPP,” bebernya.

Eks anggota DPR RI ini mengaku pihaknya terus mencoba melakukan komunikasi politik kepada setiap partai.

“Mudah-mudahan ada hasilnya,” cetusnya.

Ihwal poros ketiga di Pilgub Kalsel, Ovie masih gamang.

“Belum pasti. Mungkin dua poros saja,” pungkasnya.

Berikut daftar nama lengkap pasangan calon yang diumumkan PDI Perjuangan pada gelombang III ini, yakni:

Sumatera Utara
1. Asahan: Rosmansyah dan Winda Fitrika
2. Simalungun: Anton Achmad Saragih dan Rospita Sitorus
3. Nias Utara: Marselinus Ingati Nazara dan Jaya Putra Zega
4. Kota Sibolga: Bahdin Nur Tanjung dan Edipolo Sitanggang
5. Kota Medan: Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman
6. Kota Binjai: Lisa Andriani Lubis dan Sapta Bangun
7. Kota Tanjungbalai: M Syahrial dan Waris
8. Labuhanbatu Utara: Ahmad Rizal dan Aripay Tambunan
9. Toba Samosir: Poltak Sitorus dan Toni M Simanjuntak
10. Karo: Iwan Sembiring Depari dan Budianto Surbakti
11. Pakpak Bharat: Franc Bernhard Tumanggor dan Mutsyuhito Solin
12. Nias Barat: Eliyus Waruwu dan Mareko Zebua

Sumatera Barat
13. Dharmasraya: Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan H. D.P. Datuk Labuan

Riau
14. Pelalawan: Zukri dan Nasarudin
15. Rokan Hulu: Sukiman dan Indra Gunawan
16. Kota Dumai: Hendri Sandra dan Muhammad Rizal Akbar
17. Bengkalis: Kaderismanto dan Sri Barat (Iyeth Bustami)
18. Kepulauan Rokan Hilir: Suyatno dan Jamiludin
19. Kepulauan Meranti: M Adil dan Asmar

Kepulauan Riau
20. Kepulauan Anambas: Abdul Haris dan Wan Zuhendra
21. Natuna: Wan Siswandi dan Rodial Huda
22. Kota Batam: Lukita Dinarsyah Tuwo dan Abdul Basyid Has
23. Bintan: Apri Sujadi dan Roby Kurniawan
24. Lingga: Riki Syolihin dan Raja Supri

Jambi
25. Batanghari: Yunnita Asmara dan Muhammad Mahdan

Sumatera Selatan
26. Oku Selatan: Popo Ali Murtopo dan Sholehien Abuasir

Lampung
27 Kota Bandar Lampung: Eva Dwiana dan Deddy Amarullah
28. Pesawaran: Dendi Ramadhona K dan S Marzuki
29. Way Kanan: Hi Raden Adipati Surya dan Hi Edward Antony
30. Lampung Timur: Zaiful Bokhari dan Sudibyo

Kepulauan Bangka Belitung
31. Bangka Barat: Markus dan H Badri Syamsu
32. Bangka Tengah: Didit Sri Gusjaya dan H Korari Suwondo
33. Bangka Selatan: Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi
34. Belitung Timur: Yuri Kemal Fadlullah dan Nurdiansyah

Banten
35. Kota Tangerang Selatan: H. Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

Jawa Barat
36. Bandung: Hj Yena Rohaniah Skandar dan Atep

Jawa Timur
37. Tuban: Setiajit dan RM Armaya Mangkunegara
38. Gresik: Fandi Achmad Yani dan Aminatun Habibah
39. Banyuwangi: Ipuk Fiestiandani dan H Sugirah
40. Ponorogo: Sugiri Sancoko dan Lisdyarita
41. Lamongan: HJ Kartika Hidayati dan Sa’im

Kalimantan Barat
42. Sambas: Helman Fachri dan Darso
43. Sintang: Yohanes Rumpak dan Syarifuddin
44. Bengkayang: Martinus dan dr. Carlos Dja'afara

Kalimantan Timur
45. Kutai Timur: Mahyunadi dan Lulu Kinsu

Kalimantan Tengah
46. Kotawaringin Timur: Halikinnor dan Irawati

Sulawesi Selatan
47. Soppeng: Andi Kaswadi Razak dan Lutfi Halide
48. Tana Toraja: Albertus Patarru dan John Diplomasi
49. Barru: Suardi Saleh dan Andi Mirza Riogi Idris
50. Luwu Timur: Muhammad Thorig Husler dan Budiman
51. Toraja Utara: Kala'tiku Paembonan dan dr Etha Rimba P. Tandi Payung

Sulawesi Utara
52. Kota Tomohon: Caroll J. A. Senduk dan Wenny Lumentut

Sulawesi Tengah
53. Poso: Muhammad Syarif Rum Machmoed dan Vivin Baso Ali

Sulawesi Barat
54. Mamuju: Sitti Sutina Suhardi dan Ado Mas’ud
55. Mamuju Tengah: M Aras Tamauni dan Muh, Amin Jasa
56. Pasang Kayu: Yaumil Ambo Djiwa dan Hj Herny

Sulawesi Tenggara
57. Muna: L.M. Rusman Emba dan Bachrun
58. Konawe Selatan: Rusmin Abdul Gani dan Senawan Silondae
59. Konawe Kepulauan: Amrullah dan Andi Muhammad Lutfi
60. Kolaka Timur: H. Samsul Bahri dan Hj. Andi Merya

Maluku
61. Buru Selatan: Safitri Malik Soulissa dan Gerson Eliaser Selsily
62. Kepulauan Aru: Johan Gonga dan Muin Sogalrey

Maluku Utara
63. Pulau Taliabu: Muhaimin Syarif dan Syafruddin Mohalisi
64. Halmahera Barat: Danny Missy dan Imran Lolory
65. Halmahera Utara: Joel Wogono dan Hi Sais Bajak
66. Halmahera Selatan: Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba
67. Kepulauan Sula: Fifian Adeningsi Mus dan H.M. Saleh Marasabessy

Papua
68. Keerom: Piter Gusbager dan Wahfir Kosasih
69. Yalimo: Lakius Peyon, SST. Par dan Nahum Mabel
70. Mamberamo Raya: DR (HC) Jhon Tabo dan Ever Mudumi
71. Supiori: Ronny S. Gustaf Momoribo dan Albert Edison Rumbekwan
72. Nabire: Mesak Magai dan Ismail Jamaluddin
73. Merauke: Heribertus Silvinus Silubun dan Bambang Setiadji Suji

Papua Barat
74. Manokwari: Hermus Indou dan Edy Budoyo
75. Teluk Wondama: Elysa Auri dan Fery Michael Deminikus Aauparay.

Editor: Aprianoor