apahabar.com, JAKARTA- Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih berada di posisi partai yang memperoleh elektabilitas tertinggi sebesar 21,7 persen. Di urutan kedua ada Partai Gerindra 14,5 persen dan Partai Golkar 9,8 persen.
Sementara, posisi keempat diraih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan tingkat elektabilitas mencapai 8,5 persen. Adapun posisi ke lima ditempati Partai Demokrat 7.3 persen, kemudian PKS 6.9 persen di posisi ke enam, lalu Partai NasDem 6.0 persen posisi ke tujuh.
Baca Juga: Hasil Survei SMRC, Ganjar Tempati Nomor Urut 1, Unggul di Atas Prabowo dan Anies
Berikutnya, Partai Amanat Nasional (PAN) 4 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3.6 persen, dan Partai Perindo 2.5 persen. Selanjutnya, PSI 0,5 persen, PBB 0,5 persen, Partai Hanura 0,4 persen, Partai Republiku Indonesia 02 persen Partai Buruh 0,2 persen, Partai Gelora 0,2 , Partai Garuda 0,1 persen, Parsindo 0,2 persen, PKN 0,1 persen, dan PKP 0,1 persen.
Di dalam survey nasional ini terdapat 13.1 persen responden yang tidak menjawab atau tidak tahu. Hasil perolehan partai ini tidak jauh berbeda dengan hasil survei yang dilakukan Charta Politika Indonesia pada periode 6-13 September 2022.
Baca Juga: Jeblok di Empat Lembaga Survei, NasDem Tak Memperoleh Coattail Effect Anies?
Survei yang dilaksanakan pada 4-12 November 2022 ini melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka yang menggunakan metode sampling Multistage random sampling.
Margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Kriteria responden Min. 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih Quality control 20% dari total sampel Wilayah survei Seluruh (PSU: kelurahan/desa).