Tak Berkategori

PDAM Effect, Warga Surgi Mufti Sedot Air Sungai Martapura

apahabar.com, BANJARMASIN – Manakala warga Tanjung Pagar antre beli air galon isi ulang untuk memenuhi kebutuhan…

Warga Banjarmasin Utara mengandalkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air selama pipa PDAM berhenti mengalir. Foto-istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Manakala warga Tanjung Pagar antre beli air galon isi ulang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, lain lagi di wilayah Banjarmasin Utara.

Tepatnya di Jalan Mesjid Jami, Gang H.M. Yasin D RT 09, Surgi Mufti, warga di sana memanfaatkan air Sungai Martapura yang melimpah, akibat dilanda krisis air bersih.

Baca Juga:Perbaikan Pipa PDAM Bandarmasih Diperkirakan 3 Hari

Itu dilakukan demi menyiasati kebocoran pipa air baku diameter 1.200 mm di Jalan Gubernur Sarkawi (Sungai Tabuk).

Kendati tampak begitu kotor dan kemungkinan tercemar sampah plastik, air sungai yang membelah Kota Banjarmasin tersebut dimanfaatkan warga untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari buang air besar (BAB), mandi, mencuci pakaian, hingga mencuci alat rumah tangga termasuk peralatan masak.

Baca Juga:Air PDAM Macet, Warga Tanjung Pagar Serbu Kios Isi Ulang Galon

Sugiannor, anggota BPK Batur mengatakan, air sungai dimanfaatkan dengan cara disedot menggunakan mesin genset milik BPK. Itu dilakukan sejak pelayanan air PDAM macet sejak Jumat (15/2).

"Persediaan air bersih sedikit lagi, kalau untuk mandi atau mencuci, takutnya habis. Jadi buat minum dan masak saja,” kata Sugiannor di lokasi.

Meski demikian, kata dia, air tersebut masih layak digunakan untuk mencuci atau mandi, karena tidak meninggalkan bekas di tubuh ataupun noda di pakaian.

Baca Juga:Antisipasi Kekeringan, PDAM Bandarmasih Siagakan Mobil Tangki

“Aman-aman saja, belum pernah merasakan sakit kulit. Kalau bisa sih jangan sampai terjadi,” ucap Sugiannor.

Berdasarkan informasi, sebagian besar warga memanfaatkan air Sungai Martapura pada waktu pagi hingga siang hari. Bukan tak mungkin tindakan tersebut akan mereka lakukan hingga air PDAM milik pemerintah daerah kembali lancar.

Baca Juga:Penyaluran Distribusi Air PDAM Bertahap

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz Fadhillah