PBNU Bakal Bentuk Carateker Kepengurusan Sementara PWNU Kalsel

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bakal membentuk tim carataker untuk mengisi kekosongan jajaran PWNU Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ketua PBNU Prof KH Moh Mukri Saat membuka Konferensi Wilayah NU ke-9 di Ponpes Rakha Amuntai. (Foto: apahabar)

apahabar.com, BANJARMASIN - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bakal membentuk jajaran carataker untuk mengisi kekosongan kepengurusan PWNU Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sosok kepengurusan PWNU Kalsel bakal diumumkan pada pekan ini.

“Beberapa waktu lalu untuk Papua, sebentar lagi akan bersidang menunjuk careteker di Kalsel,” ucap Katib PBNU, HM Syarbani Haira, Selasa (13/6). 

Syarbani menjelaskan, kehadiran careteker bertujuan agar roda organisasi tetap berjalan.

Sebab, masa jabatan pengurus PWNU Kalsel periode 2021-2023 telah berakhir sejak 4 Mei lalu.

Sesuai aturan, Syarbani mengatakan masa jabatan careteker maksimal selama enam bulan.

“Jadi, gelaran Konferwil PWNU Kalsel ke-9 tidak lebih dari enam bulan setelah ini,” katanya. 

Syarbani menilai Konferwil PWNU Kalsel ke-9 di Amuntai beberapa waktu lalu tidak siap.

Padahal, PBNU sudah mewanti-wanti agar gelaran tersebut dipersiapkan enam bulan sebelum acara.

Sejatinya, Konferwil PWNU Kalsel ke-9 sudah dilaksanakan sejak Desember 2022. Namun, saat itu panitia belum siap. Alhasil, pelaksanaan ditunda.

Kemudian pada 8-11 Juni 2023, Konferwil yang digelar di Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai, Hulu Sungai Utara kembali ditunda karena masalah administratif.

“Aturan yang ada di NU itu tidak berjalan di sini [Kalsel], seperti mekanisme pemilihan AHWA, dan lain-lain,” pungkasnya.