DPRD Kalsel

PAW Anggota Fraksi Gerindra Lengkapi 55 Wakil Rakyat di DPRD Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Mulai hari ini, 55 anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) komplit sudah. Setelah Pengganti…

PAW Anggota Fraksi Gerindra Noor Fajri, Kamis (28/10). Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi

apahabar.com, BANJARMASIN – Mulai hari ini, 55 anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) komplit sudah. Setelah Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Fraksi Gerindra dilantik.

PAW dari Fraksi Gerindra digelar dalam sidang Paripurna, Kamis (28/10). Dipimping langsung oleh Unsur Pimpinan DPRD Kalsel H Supian HK dan Gubernur H Sahbirin Noor.

Sebelumnya, posisi wakil Gerindra diisi oleh H Syahdillah. Namun, wakil rakyat asal daerah Pemilihan IV Kalsel meninggal dunia usai berjuang melawan Covid-19, Jumat 27 Agustus 2021.

Lantas, posisi mantan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara diganti Nor Fajri. Ia adalah mantan karyawan di Bank naungan BUMN.

Sebelum dipasangi pin sebagai anggota, Nor Fajri disumpah untuk taat menjalankan tugas dan fungsinya di DPRD Kalsel.

“Sumpah Janji ini adalah sumpah kepada Tuhan dan kepada manusia. Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk tujuan nasional,” kata Nor Fajri di hadapan para anggota DPRD Kalsel dan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.

Usia diambil sumpah, Nor Pajri dibolehkan duduk di kursi rapat anggota DPRD Kalsel.

Sementara Gubernur Kalsel, H Sabirin Noor mengucapkan selamat atas pelantikan PAW anggota DPRD Kalsel dari Fraksi Gerindra.

Ia mendoakan anggota yang baru dilantik dapat memperjuangkan amanat rakyat di DPRD Kalsel.

“Kita mendoakan mampu mengemban amanat rakyat dan menjalin kerja sama dengan para anggota depan,” kata Sabirin sebelum menyampaikan pidato tanggapan Rapeda APBD Tahun Anggaran 2022.

Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian HK pun mengharapkan, dengan kelengkapan jumlah keanggotaan menambah ‘imun’ (kekuatan) lembaga legislatifnya dalam menyerap aspirasi.

Menurut wakil rakyat yang bergelar sarjana hukum, magister hukum serta mendapat gelar doktor kehormatan itu, dengan lengkapnya jumlah anggota DPRD Kalsel akan menambah serapan aspirasi masyarakat.

“Serapan aspirasi itu terutama pada daerah pemilihan (Dapil) yang perwakilannya kurang,” ujar anggota DPRD Kalsel dua periode dari Partai Golkar tersebut.