Beras Nasional

Pasokan Beras Nasional, Mentan: Cukup Meski Vietnam Pangkas Ekspor

Mentan Syahrul Yasin Limpo meyakini pasokan beras nasional akan mencukupi, meskipun Vietnam akan memangkas ekspor berasnya hingga 44 persen mulai 2030.

Stok beras di salah satu unit gudang bulog Solo. Foto : Bulog Solo

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meyakini pasokan beras nasional akan mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat, meskipun Vietnam akan memangkas ekspor berasnya hingga 44 persen mulai 2030.

“Beras kita cukup banyak. Coba lihat data Badan Pusat Statistik (BPS). Kita stoknya juga cukup dan kemarin juga sudah ada yang masuk,” kata Mentan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Syahrul menegaskan seluruh data yang dimiliki pemerintah menunjukkan pasokan beras di dalam negeri aman. Data tersebut dihimpun dari BPS, data pertanian menggunakan satelit dengan kecerdasan buatan, dan laporan manual yang diberikan daerah.

"Semua menunjukkan hal yang sangat positif. Kami pakai data paling rendah, itu di BPS,” ujar dia.

Baca Juga: Komitmen Amankan Harga Gabah, Bulog Serap 500 Ribu Ton Beras Petani

Vietnam, bersama India dan Pakistan merupakan sumber impor beras terbesar bagi Indonesia. Pada 2022, nilai impor beras Indonesia dari Vietnam diketahui sebanyak 81.828 ton.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/5/2023). Foto: ANTARA

Sebagaimana dikutip dari laporan Reuters, Vietnam bakal memangkas ekspor beras tahunannya hingga 44 persen mulai 2030 mendatang. Artinya, ekspor yang biasanya 7,1 ton hanya menjadi 4 juta ton per tahun.

Vietnam merupakan negara terbesar ketiga untuk ekspor beras dunia.

Baca Juga: Gebyar Pembenihan 2023, Mentan Berharap Hadirnya Benih Berkualitas

Berdasarkan laporan yang mengutip dokumen Pemerintah Vietnam tersebut, pengurangan ekspor dilakukan untuk memastikan ketahanan pangan di dalam negerinya, melindungi lingkungan dan beradaptasi dengan perubahan iklim, serta meningkatkan ekspor beras berkualitas.

Dengan kebijakan ini, maka ekspor beras Vietnam diperkirakan bakal turun menjadi 2,62 miliar dolar AS per tahun pada 2030, dari sebelumnya mencapai 3,45 miliar dolar AS pada 2022.