Tak Berkategori

Pasok Logistik ke Pulau Bromo, Tak Surut Semangat Petugas PPS

apahabar.com, BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Banjarmasin melalui petugas panitia pemungutan suara PPS kelurahan…

Petugas panitia pemungutan suara PPS kelurahan Mantuil distribusikan logistik pemilu ke 7 TPS di Tanjung Pandan (Pulau Bromo), pulau terluar Banjarmasin. Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Banjarmasin melalui petugas panitia pemungutan suara PPS kelurahan Mantuil distribusikan logistik pemilu ke 7 TPS di Tanjung Pandan (Pulau Bromo), Kalimantan Selatan.

Di pulau terluar Banjarmasin, logistik diantar menggunakan 2 kelotok dengan kawalan personel TNI/Polri.

Tidak adanya jalur alternatif membuat penyelenggara harus menggunakan perahu atau klotok. Perahu yang membawa logistik pemilu ini berangkat dari Dermaga Muara Basirih, Selasa (16/4) sekira pukul 14.00 wita.

Petugas memasukkan beragam logistik, dari surat suara, kotak suara, hingga bilik suara ke dalam klotok. Perjalanan menyusur sungai itu menempuh waktu 2 jam.

Logistik yang disalurkan tersebut berupa 20 Kotak suara yang berisi surat suara, 16 bilik suara per TPS, ATK dan Tanda Pengenal KPPS. Proses distribusi mendapat pengawalan ketat dari TNI/Polri, pengawas pemilu, dan berbagai pihak terkait.

Baca Juga: Tinjau TPS di Malam Hari, Ibnu Sebut Banjarmasin Siap Gelar Pemilu 2019

Menurut Lurah Mantuil Mukhlisi, kendala dalam distribusi adalah cuaca karena petugas harus menempuh perjalanan air. Selain itu, mereka juga tidak mengenakan pelampung dan alat keselamatan lainnya.

"Namun demikian, perjalanan tidak menemui kendala. Ini semua berkat rekan-rekan untuk menyukseskan Pemilu 2019," ucap Mukhlisin kepada Apahabar.com

Dari data petugas penyelenggara pemilu jumlah pemilih di 4 RT yang terbagi dalam 7 TPS di pulau Bromo itu berjumlah hampir 2000 pemilih dan diharapkan angka partisipasi dapat meningkat untuk legitimasi pemilu serentak besok.

Baca Juga: Optimalkan Masa Tenang, TKD Kalsel Fokus Mantapkan Saksi TPS

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz F