apahabar.com, BATULICIN – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu (Tanbu) kembali mengupdate data sebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
Berdasarkan update Sabtu (3/10) pukul 13.00 WITA, pasien terkonformasi positif Covid-19 bertambah 7 orang.
“Ada tambahan hari ini 7 orang yang dinyatakan positif melalui hasil tes swab,” ungkap Koordinator Humas Gugus Tugas Covid-19 Tanah Bumbu, Ardiansyah, melalui WhatsAppnya, Sabtu (3/10) sore.
Mereka berasal dari Kecamatan Simpang Empat 5 orang, Mantewe dan Satui masing-masing 1 orang.
Dengan tambahan pasien tersebut, kini total jumlah konfirmasi positif Covid-19 di Tanbu mencapai 439 kasus.
Dengan rincian pasien masih dalam perawatan 55 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 374, orang, dan meninggal dunia 10 orang.
Untuk 55 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Batulicin 1 orang, Simpang Empat 27 orang, Kusan Hilir 10 orang, Kusan Hulu 0 orang, dan Kuranji 1 orang.
Kemudian Mantewe 5 orang, Satui 1 orang, Sungai Loban 4 orang, Karang Bintang 1 orang, dan Angsana 5 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 374 orang.
Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 32 orang, Simpang Empat 125 orang, Kusan Hilir 47 orang, Kusan Hulu 17 orang, Kuranji 7 orang, dan Mantewe 14 orang.
Kemudian Satui 47 orang, Sungai Loban 18 orang, Karang Bintang 12 orang, dan Angsana 55 orang.
Kemudian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 10 orang yakni dari Simpang Empat 2 orang, Sungai Loban 2 orang, Mantewe 2 orang, Karang Bintang 2 orang, Satui dan Batulicin masing-masing 1 orang.
Ardiansyah mengimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbau Ardiansyah.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, hindari perkumpulan orang banyak.
“Demi keselamatan bersama, taatlah pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegas Ardiansyah.