Pascamusibah Gempa, Ratusan Warga Cianjur Rayakan Natal di Tenda

Pascamusibah gempa, ratusan warga Cianjur, Jawa Barat, menjalani ibadah Natal di tenda yang dipasang di depan Gereja Santo Petrus, Minggu (25/12).

Ratusan warga Cianjur, Jawa Barat, menjalani ibadah Natal, Minggu (25/12), dalam tenda yang dipasang di depan Gereja Santo Petrus. Foto: BNPB

apahabar.com, JAKARTA - Pascamusibah gempa, ratusan warga Cianjur, Jawa Barat, menjalani ibadah Natal di tenda yang dipasang di depan Gereja Santo Petrus, Minggu (25/12).

Ibadah Natal terpaksa dilaksanakan di tenda-tenda, karena bangunan gereja rusak parah akibat gempa yang mengguncang awal November 2022.

"Peniadaan kegiatan ibadah di dalam gereja juga untuk menghindari trauma," papar Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, seperti dilansir CNN.

"Kemudian apabila terjadi gempa susulan, ibadah juga dapat terganggu. Akhirnya diputuskan ibadah dilakukan di tenda," imbuhnya.

Petugas keamanan yang terdiri dari unsur TNI/Polri berjaga di pintu masuk. Kemudian panitia melakukan skrining awal berupa pengecekan suhu tubuh, pemberian hand sanitizer, dan pembagian masker.

"Sejak malam hingga siang, sekitar 700 warga yang hadir. Mereka cukup antusias, walaupun situasi darurat," papar Intan Simarmata, ketua panitia natal di Gereja Santo Petrus.

Adapun situasi di Cianjur sudah beralih ke masa transisi pemulihan dari masa tanggap darurat. Hingga 21 Desember 2022 atau sebulan pascagempa, korban meninggal dunia tercatat sebanyak 635 orang. Sementara 5 warga dinyatakan masih hilang.