Kalsel

Pascabanjir HST, Sayur Lokal Tabalong Dominasi di Pasar Tanjung

apahabar.com, TANJUNG – Pascabanjir Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, sayur lokal Tabalong mendominasi di pasar Tanjung….

Sayur mayur dari wilayah utara Tabalong mendominasi di Pasar Tanjung. Foto-Istimewa.

apahabar.com, TANJUNG – Pascabanjir Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, sayur lokal Tabalong mendominasi di pasar Tanjung.

Seperti diketahui, banjir besar melanda HST beberapa hari lalu.

Dampaknya, pasokan sayur mayur di Tabalong berkurang. Bahkan tak ada satu pun dari HST.

Informasi didapat, banyak lahan perkebunan di sana terendam banjir.

Mendengar ada kabar persediaan sayur mayur di Pasar Tanjung langka, Kepala Bidang Hortikultura pada Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong, Suhadi mengecek langsung ke sana.

“Dari hasil pemantauan, persediaan sayur mayur cukup banyak, bahkan untuk harganya ada yang turun dari hari-hari sebelumnya,” jelasnya kepada apahabar.com, Rabu (20/1).

Ujar Suhadi lagi, saat para pedagang ditanya sayur dari mana, rata-rata mereka menjawab dari Kecamatan Muara Uya dan Jaro, Kabupaten Tabalong.

Untuk harganya sendiri cukup murah, seperti Cabe Tiung Tanjung Rp 60 ribu hingga 80 ribu perkilogramnya. Padahal sebelumnya Rp 130 ribu.

Kemudian, cabe besar hijau Rp 20 ribu sebelumnya Rp 45 ribu perkilogramnya, cabe besar merah Rp 40 ribu sebelumnya Rp 80 ribu.

“Untuk produksi sayur di wilayah utara Tabalong cukup banyak dan aman dari banjir, berkurangnya pasokan sayur mayur beberapa hari ini hanya terkendala pengiriman saja. Saat ini sudah lancar,” beber Suhadi.