Hot Borneo

Pasca-Kenaikan BBM, Tim Gabungan di Kotabaru Cek Harga Bahan Pokok

apahabar.com, KOTABARU – Tim gabungan di Kabupaten Kotabaru langsung terjun melakukan pengecekan harga kebutuhan bahan pokok…

Tim gabungan di Kotabaru saat melakukan pengecekan harga bahan pokok pasca-kenaikan harga BBM. Foto: Polres Kotabaru

apahabar.com, KOTABARU – Tim gabungan di Kabupaten Kotabaru langsung terjun melakukan pengecekan harga kebutuhan bahan pokok pasca-kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pengecekan harga kebutuhan pokok dilaksanakan di Pasar Kemakmuran Kotabaru, Selasa (6/9) siang.

Tim tersebut terdiri dari asisten perekonomian dan pembangunan, jajaran Polres Kotabaru, Kodim 1004/Kotabaru, Lanal, Dinas Pasar, Dinas Pertanian, serta Bulog setempat.

Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur, melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil mengatakan pengecekan harga bahan pokok dilakukan bersama tim.

Sejumlah toko besar yang menjual bahan pokok di pasar Kotabaru menjadi sasaran utama pengecekan harga pasca-kenaikan harga BBM.

Pengecekan harga dimulai oleh tim dari Toko Jihan atau Asep. Di sana harga telor ayam ras Rp29.500 perkilogram.

Selanjutnya, tim memantau harga ke Toko Lestari. Di toko ini tercatat harga minyak goreng curah Rp14 ribu perliter, bawang merah Rp35 ribu perkilogram, bawang putih Rp30 ribu perkilogram, dan telor ayam ras Rp29 ribu.

Pantauan harga bahan pokok di Toko H Baras, harga telor ayam ras Rp34 perkilogram, bawang merah Rp40 ribu, bawang putih Rp25 ribu, serta ayam potong Rp45 ribu per ekor.

“Nah, kalau harga bawang merah di Toko Gali Rp34 ribu perkilogram, dan bawang putih Rp24 ribu perkilogramnya,” ujar Jalil, Selasa malam.

Kasat menerangkan, pengecekan berlanjut ke toko Munirati. Di sana harga lombok rawit Rp85 ribu perkilogram, lombok taji Rp70 ribu perkilogram, dan harga lombok tiung Rp65 ribu perkilogram.

Selain itu, untuk harga bahan pokok di Gudang Surya Kencana juga telah dipantau. Harga tepung segitiga biru Rp12.400 perkilogram, gula pasir Rp13.900 perkilogram.

Komoditi lainnya seperti minyak goreng sanco Rp22.500 perkilogram, Bimoli Rp23 ribu perliter, Alco Rp15 ribu perliter, mie goreng Indomie Rp2.800 perbungkus, susu indomilk Rp11.200 perkaleng, dan susu enak Rp10.600 perkaleng.

Harga bahan pokok di gudang mini market Winmart terkini, yakni gula pasir Rp13.900 perkilogram, minyak goreng sanco Rp22.500 perliter, bimoli Rp42 ribu perliter, mie goreng Rp2 ribu perbungkus, serta susu indomilk Rp11.200 per kalengnya.

Meski demikian, Jalil mengingatkan, dengan adanya kenaikan harga BBM maka diharapkan agar para pedagang untuk harga bahan pokok dirasionalkan keuntungan 10 persen dengan harga pembelian.

“Nah, jika masih ada stok lama dengan harga sebelumnya, dan apabila didapat informasi kenaikan, maka pedagang tetap memberikan harga sebelumnya sampai stok habis, hal itu untuk menjaga kestabilan perekonomian masyarakat kita,” pungkasnya.