Pasca-Insiden Napi Kabur, Lapas Palangka Raya Perketat Pengamanan!

Pihak Lapas Kelas IIA Palangka Raya memperketat pengamanan pasca-insiden kaburnya 4 narapidana (napi) pada Jumat (3/3) lalu. 

Lapas Kelas IIA Palangka Raya (Andre/apahabar.com)

apahabar.com, PALANGKA RAYA - Pihak Lapas Kelas IIA Palangka Raya memperketat pengamanan pasca-insiden kaburnya 4 narapidana (napi) pada Jumat (3/3) lalu. 

Hingga kini, baru 3 napi yang berhasil diamankan polisi.

Sementara 1 napi lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron. 

Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Chandran Lestyono meminta jajaran agar tidak lalai untuk kedua kalinya.

“Kami telah melakukan evaluasi secara internal setelah kejadian kemarin. Terutama untuk petugas atau regu pengamanan supaya memperhatikan titik rawan di setiap sudut dalam Lapas agar bisa terpantau lebih maksimal,” ucap Chandran Lestyono, Jum'at (10/3) pagi.

Selain itu, pihaknya meningkatkan razia ke seluruh napi serta pengecekan sarana dan prasarana.

"Saat ini kami terus memberikan sosialisasi dan membangun komunikasi kepada warga binaan agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan," katanya.

Terkait napi kabur, ia belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan harus dipindah ke Lapas Nusakambangan atau tetap di Lapas Kelas IIA Palangka Raya.

“Untuk pemindahan napi ini tentu ada prosesnya, dan ini cukup panjang. Kami harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan Kanwil Kemenkum HAM Kalteng, kemudian diusulkan, apalagi para napi tersebut terlebih dahulu harus menjalani proses hukum yang dilakukan mereka," pungkasnya.