Kalsel

Pasca Haul, Air Kembali Genangi Sekumpul

apahabar.com, MARTAPURA – Seolah hanya memberi tempat untuk jemaah haul Abah Guru Sekumpul ke 15, genangan…

Pengendara roda dua saat menerobos genangan air di Pasar Batuah Martapura, Selasa (3/3) sore. Foto-apahabar.com/hendra

apahabar.com, MARTAPURA - Seolah hanya memberi tempat untuk jemaah haul Abah Guru Sekumpul ke 15, genangan air yang semula membanjiri wilayah Sekumpul itu kembali datang pada Selasa (3/3) sore.

Sebelumnya seperti diberitakan apahabar.com pada Senin (10/2) malam, sekitar dua pekan sebelum Haul Abah Guru Sekumpul ke 15, air menggenangi berbagai wilayah di Kalimantan Selatan, termasuk di antaranya Martapura, Kabupaten Banjar yang menjadi lokasi berlangsungnya peringatan haul.

Baca Juga: Tuah Guru Sekumpul, Lion Air dan Garuda Kecipratan Cuan!

Kekhawatiran sempat menghantui warga, mereka takut air masih menggenang ketika peringatan Haul Abah Guru Sekumpul ke 15.

Salah satu warga Sekumpul, Imam Firdaus mengungkapkan, hujan deras turun saat Magrib, hanya sekitar setengah jam, jalanan sudah terendam banjir.

"Tiap hujan pasti banjir di Sekumpul ini. Tidak tahu sampai kapan ini terus terjadi," tutur warga RT 02 RW 03 Kelurahan Sekumpul itu.

Ia khawatir, jika banjir terjadi saat acara Haul Abah Guru Sekumpuk ke-15.

"Apalagi ini hanya 19 hari lagi acara haul akbar Abah Guru. Semoga saja tidak terjadi hujan saat haul," tutur Imam, saat itu.

Namun, genangan air yang dikhawatirkan itu kemudian berangsur surut dan kembali normal menjelang peringatan haul Abah Guru Sekumpul ke 15 pada 29 Februari dan 1 Maret lalu.

Usai peringatan haul akbar yang menyedot jutaan jemaah itu, Martapura kembali tergenang. Hujan deras pada Selasa sekitar pukul 15.00 Wita hingga malam hari menjadi pemicunya.

Di Jalan Sekumpul misalnya, genangan air setinggi 30 centimeter.

“Tadi pas lewat pulang ke rumah air menggenangi jalan di Sungai Kacang Sekumpul,” ujar Zainal Ilmi, warga Pintu Air Martapura.

Selain di Sekumpul, di wilayah Pasar Batuah Martapura juga tergenang air. Genangan air tersebut sempat menyebabkan macet.

“Iya sempat macet karena airnya cukup dalam, sekitar setengah lutut dewasa,” ujar Tazkiroh, warga Kelurahan Murung Kenanga yang sempat lewat menerobos banjir di Pasar Batuah.

Genangan air di dua titik tersebut kerap terjadi dan hanya bersifat sementara. Genangan air biasanya cepat berangsur turun.

Baca Juga: Enaknya Jengkol Acil Baluh, Kudapan Khas Banjar Diburu Jemaah

Reporter: Hendra Lianor
Editor:Muhammad Bulkini