News

Pasar Murah Ramadan di Kapuas, Ratusan Paket Bapok Langsung Ludes

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Kapuas, Kalteng bekerjasama dengan Tim…

Oleh Syarif

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Kapuas, Kalteng bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK menggelar pasar murah Ramadan, Selasa (19/4) sore.

Kegiatan pasar murah Ramadan yang dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Selat tersebut dibuka oleh Ketua TP-PKK Kapuas Ary Egahni Ben Bahat dan dihadiri Kepala Dinas Dagperinkop dan UKM Kapuas Apendi

Ratusan paket bahan pokok (Bapok) disiapkan dalam pasar murah ramadan tersebut, dimana dalam satu paket bapok berisikan 2 liter minyak goreng dan tiga kilogram gula pasir.

Dalam sekejap ratusan paket bahan pokok yang dijual dalam pasar murah tersebut langsung ludes dibeli warga yang berasal dari 8 kelurahan dan 2 desa di wilayah Kecamatan Selat.

“Kalau harga pasar satu paket Bapok ini harganya kurang lebih seratus ribu rupiah, tetapi dalam pasar murah ramadan ini hanya ditebus lima puluh ribu rupiah saja,” kata Ketua TP-PKK Kapuas Ary Egahni Ben Bahat.

Menurut Ary dalam pasar murah ramadan yang didukung oleh Bupati dan Wakil Bupati Kapuas tersebut pihaknya juga membagikan secara gratis sejumlah paket bahan pokok kepada warga tidak mampu.

“Tujuan dilaksanakannya pasar murah ini adalah untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan, selain ditengah Covid-19 juga dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1443 hijriah,” ujarnya.

“Dimana kita ketahui biasanya menjelang hari besar keagamaan bahan kebutuhan pokok semakin selangit harganya. Untuk itu kita laksanakan pasar murah ini untuk membantu masyarakat,” lanjut Ary Egahni.

Sementara itu Plt Camat Selat Yaya Setiabudi, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemkab Kapuas melalui Dinas Dagperinkop bersama TP-PPK yang telah mengadakan pasar murah untuk masyarakat di kecamatan setempat.

“Semoga pada tahun berikutnya pasar murah ini bisa diadakan kembali, mengingat kondisi dan situasi saat ini masyarakat sangat membutuhkan bahan pokok dengan harga yang sangat terjangkau,” pungkas Yaya.