Pasar Murah Akhir Tahun Pemkab Banjar, Ribuan Paket Bapokting Ludes Diserbu Warga

Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar, Kalsel, menggelar Pasar Murah di akhir tahun guna mengendalikan inflasi.

Pasar Murah digelar Pemkab Banjar diserbu warga, total 1500 paket bahan pokok penting (Bapokting) tersedia habis dalam tiga jam, Jumat (30/12). Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

apahabar.com, MARTAPURA - Sebanyak 1500 paket bahan pokok penting (bapokting) yang disediakan Pemkab Banjar di pasar murah ludes diserbu warga, Jumat (30/12).

Digelar di halaman kantor Bupati Banjar, pasar murah ini sebagai upaya pemerintah menekan kenaikan harga bapokting di pasaran menjelang tahun baru 2023.

Satu paket disubsidi Rp15 ribu dari harga normal Rp68 ribu menjadi Rp53 ribu. Isinya beras 1 liter, telur 1 Kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 Kg, dan tepung terigu 1 Kg.

Selain paket yang disubsidi, Pemkab Banjar juga menyediakan stand bagi UMKM.

"Harga lebih murah dari pasaran, misalnya telur sekilo 30 ribu di sini cuma 25 ribu. Momennya sas di akhir tahun ada pasar murah," ucap Eminasari kepada apahabar.com usai membeli satu paket bapokting.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Banjar, I Gusti Made Suryawati, mengatakan pasar murah ini merupakan penutup dari rangkaian kegiatan pasar murah yang digelar di 20 kecamatan se-Kabupaten Banjar.

"Kita telah menggelar pasar murah sebanyak 75 kali sejak tiga bulan lalu di seluruh kecamatan, total 18 ribu paket yang disediakan," ucap Made.

Ia merincikan, pihaknya menyubsidi item tiap paket yaitu beras Rp5 ribu, telur Rp5 ribu, minyak goreng Rp2 ribu, gula pasir Rp2 ribu, dan tepung terigu Rp1 ribu.

"Pasar murah ini bertujuan mengendalikan inflasi akibat kenaikan harga BBM. Harapannya warga bisa terbantu di tengah kenaikan harga bahan pokok apalagi di akhir tahun ini," pungkasnya.