Tak Berkategori

Pasang Anti Karat untuk Mobil, Berapa Biayanya?

apahabar.com, JAKARTA – Pemilik mobil selalu ingin tampilan eksterior kendaraan yang mengkilap. Untuk mendapatkannya, bisa dilakukan…

Ilustrasi merawat mobil. Foto-Net

apahabar.com, JAKARTA – Pemilik mobil selalu ingin tampilan eksterior kendaraan yang mengkilap. Untuk mendapatkannya, bisa dilakukan dengan cara melakukan perawatan mobil seperti rutin mencuci dan memoles bodi dan catnya.

Selain tampilan eksterior yang mengkilap, ada satu hal yang tak kalah penting untuk menjaga kendaraan agar tetap awet, yakni memastikan bodi dan kerangkanya bebas dari karat.

Dalam kondisi baru, mobil sebenarnya sudah memakai lapisan anti karat. Meski demikian, seiring usia pemakaiannya pelindung tersebut bisa terkikis atau bahkan menghilang.

Pelapis anti karat yang dipakai umumnya terbuat dari material Bitumen, yakni jenis batuan alam berwarna hitam yang sudah diolah dengan bahan kimia tertentu, sehingga bisa mencegah timbulnya karat dan sekaligus menjadi peredam suara di kendaraan.

Pemakaian lapisan anti karat tersebut, salah satunya bisa dilakukan di bengkel resmi Toyota Auto2000. Untuk mendapatkan layanan ini, pemilik mobil bisa melakukan order via jalur online, ataupun berdiskusi dengan Service Advisor.

Sebagai ilustrasi, pengaplikasian anti karat pada mobil Toyota Avanza atau Rush dikenakan biaya Rp1,64 juta. Ini sudah termasuk biaya pemasangan, serta garansi 1 tahun atau 20 ribu kilometer, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

“Sebagai upaya mencegah timbulnya karat di bodi mobil Toyota, Auto2000 memiliki layanan pemasangan anti karat yang bisa dipesan pemilik mobil,” ujar Ricky Martawijaya selaku Aftersales Division Head Auto2000, Rabu 26 Agustus 2020.

Selain memakai pelapis anti-rust, pengguna mobil juga diimbau untuk segera melakukan perbaikan pada bodi kendaraan, saat ada bagian yang rusak atau tergores hinga catnya mengelupas.

Kondisi cat bodi yang mengelupas tersebut, berpotensi besar untuk terjadinya oksidasi dan akhirnya berkarat. Besi atau logam yang berkarat, nantinya akan rapuh, mudah larut. Bahkan, bukanlah hal yang mustahil eksterior mobil nantinya akan keropos. (Viva)

Editor: Syarif