Pemilu 2024

Partai Buruh Targetkan Kantongi 7 Juta Suara di Pemilu 2024

Usai ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024, Partai Buruh menjadi salah satu pendatang baru partai politik yang lolos dalam tahap verifikasi faktual.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal (foto:apahabar.com/dianfinka)

apahabar.com, JAKARTA - Usai ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024, Partai Buruh menjadi salah satu pendatang baru partai politik yang lolos dalam tahap verifikasi faktual.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan saat ini menargetkan untuk lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold pada Pemilu 2024, meyakini pihaknya mampu lolos ambang batas parlemen sebesar empat persen.

Baca Juga: Lolos Jadi Peserta Pemilu, Partai Buruh Bersiap Gelar Pawai di Bundaran HI

"Partai Buruh menargetkan di dalam pemilu di 2024 yang pertama adalah lolos parliamentary threshold 4 persen dari total suara sah nasional, Sekitar 6-7 juta suara," ujar Said Iqbal di Patung Kuda, Jakarta, Kamis (15/12).

Ia juga berharap Partai Buruh dapat mengisi kursi di Dewan Perwakilan Rakyat  (DPR) RI, lalu Said juga mengatakan akan berjuang untuk bisa mengisi 5 persen kursi di DPRD pada setiap Provinsi

"Kami berharap 20 sampai 30 kursi di DPR RI dan yang kedua adalah 5 persen dari jumlah total kursi di setiap kabupaten kota dan provinsi masing masing DPRD," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini.

Baca Juga: Gelar Aksi Unjuk Rasa di Istana Negara, Partai Buruh Desak 9 Tuntutan ke Jokowi

Saat ini anggota serikat Partai Buruh yang berada di lima provinsi besar seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, DKI Jakarta dan Banten memilik captive market dari 10 organisasi yaitu buruh tani, nelayan, miskin kota, miskin desa, ibu, jamu gendong, tukang becak dan sebagainya.

"Anggota captive market-nya Partai Buruh dari 10 organisasi buruh tani, nelayan, dan sebagainya itu 10 juta," pungkasnya.