Hot Borneo

Pariwisata dan Kawasan Religi Kalsel Dilirik Sandiaga Uno

apahabar.com, BANJARBARU – Sektor pariwisata, utamanya kawasan religi di Kalimantan Selatan bakal jadi perhatian khusus pemerintah…

Paman Birin ketika beraudiensi dengan Menteri Sandiaga Uno. Foto-foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Sektor pariwisata, utamanya kawasan religi di Kalimantan Selatan bakal jadi perhatian khusus pemerintah pusat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno menilai Kalsel punya banyak potensi.

"Dari segi ecotourism, wisata dan ekonomi kreatif di Kalsel sangat cantik," ujar Sandi, usai audiensi dengan Gubernur Sahbirin bersama bupati dan wali kota se-Kalsel di Kantor Kemenparekraf Jakarta, Rabu (18/5).

Sandi telah meminta Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Baparel untuk memberikan perhatian khusus kepada Kalsel, terutama kawasan religi.

Rencananya, Menparekraf akan menggelar pertemuan dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel. Tujuannya untuk berbicara secara rinci terkait langkah pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi di Bumi Lambung Mangkurat.

Dalam audiensi tersebut, Gubernur Sahbirin Noor memang telah blak-blakan menyampaikan mimpinya soal pariwisata di Kalsel.

Paman Birin mengklaim Kalsel punya potensi yang cukup beragam di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Baik wisata alam, budaya, religi, hingga buatan.

Untuk memaksimalkan potensi tersebut, keterbatasan anggaran, infrastruktur pendukung pariwisata dan ekonomi kreatif yang belum memadai, hingga sinergi kemitraan dalam pemasaran diakui masih jadi kendala.

"Salah satu upaya komitmen daerah dalam mengembangkan pariwisata Kalsel dengan disusunnya Pergub terkait usulan Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Kalsel tahun 2021-2026," ujar Paman Birin.

Pergub itu diharapkan bisa menjadi penggerak perekonomian masyarakat yang berada di kawasan destinasi wisata.

Paman Birin juga meminta dukungan kepada Kemenparekraf untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang saat ini sudah ada di Kalsel.

Dukungan tersebut meliputi dukungan Kemenparekraf untuk destinasi pariwisata dan ekonomi prioritas di Kalimantan Selatan.

Enam Wisata Andalan

Destinasi pariwisata prioritas tersebut, meliputi 6 kawasan wisata. Pertama wisata religi Sekumpul dan Kelampayan di Kabupaten Banjar.

Lalu, kawasan wisata alam dan budaya pasar terapung Lok Baintan di Kabupaten Banjar serta budaya sungai lainnya.

Kemudian kawasan wisata alam, buatan dan ekologi bawah Jembatan Barito Pulau Bakut di Kabupaten Barito Kuala.

Keempat, kawasan wisata alam dan buatan kerbau rawa di Kabupaten Hulu Sungai Utara, kawasan wisata alam buatan budaya dan ekologi Geopark Meratus. Terakhir, kawasan Kiram Park di Kabupaten Banjar.

Tidak hanya itu, Gubernur Kalsel dua periode itu juga meminta dukungan promosi untuk optimalisasi parekraf di Banua sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-29, yang akan dilaksanakan pada 10-19 Oktober 2022.

"Kami juga mengharapkan kehadiran Bapak Menteri di event tour de Loksado 2022 yang akan diselenggarakan pada tanggal 22-24 Juli, Festival Budaya Saijaan (FBS) di Kabupaten Kotabaru tahun 2022," kata Paman Birin.

Lebih jauh, dia berharap dukungan penuh terhadap penetapan kawasan makam Datu Kalampayan menjadi objek wisata religi nasional.

Juga penetapan Geopark Meratus menjadi member global geopark network Unesco serta dukungan pengembangan kawasan Kiram Park sebagai objek wisata di Kalsel.