Politik

Panwaslu di Tala Jangan Takut Laporkan ASN, TNI dan Polri Tidak Netral

apahabar.com, PELAIHARI – Jelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Pilgub Kalsel) yang tinggal 33…

Rakor Panwaslu se Kabupaten Tanah Laut yang digelar pada 3-4 November tadi. Foto-Istimewa

apahabar.com, PELAIHARI – Jelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Pilgub Kalsel) yang tinggal 33 hari lagi, kinerja Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat kecamatan di Tanah Laut (Tala) terus digenjot.

Dalam rapat koordinasi (Rakor) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tala, tiap anggota Panwaslu Kecamatan (Panwascam) wajib pasang mata dan telinga, agar Pilgub Kalsel dapat berjalan jujur dan adil.

Koordinator Divisi SDM Organisasi dan Data Informasi Bawaslu Tala, Marsudi SPd MIP, mengatakan rakor telah digelar selama dua hari sejak 3-4 November 2020 tadi.

“Kesimpulan hasil Rakor Bawaslu dengan Panwaslu, Panwascam se Kabupaten Tanah Laut wajib untuk melakukan kerja pengawasan secara maksimal tahapan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Kalimantan Selatan tahun 2020 ini di wilayah kabupaten Tanah Laut,” katanya.

Ia menjelaskan ketua dan anggota Panwascam harus melakukan pembinaan secara maksimal dan terarah kepada Pengawas Pemilu kelurahan/desa dan pengawas TPS.

“Saya minta kepada Panwascam untuk meningkatkan komunikasi dan selalu berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Tanah Laut,” katanya.

Bukan cuma itu Panwascam wajib pasang mata dan telinga untuk mengawasi netralitas kepala desa/lurah, ASN, TNI/POLRI di wilayah kerjanya masing-masing.

Selanjutnya jika ada dugaan pelanggaran jangan pernah ragu untuk melakukan penindakan sesuai dengan kewenangan Pengawas Pemilu yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.