Tak Berkategori

Pangkalan Elpiji di Banjarmasin Banyak Terima Keluhan Terkait Isi Tabung

apahabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah Pangkalan elpiji 3 Kg di Banjarmasin mengaku sudah menyediakan timbangan untuk mengukur…

Penyaluran elpiji subsidi via PT Indowax Sumberbatuah sebanyak 560 tabung di kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara. Foto-apahabar.com/Rizal

apahabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah Pangkalan elpiji 3 Kg di Banjarmasin mengaku sudah menyediakan timbangan untuk mengukur isi tabung elpiji khususnya ukuran 3 Kilogram (Kg).

Beriringan hal itu, sejumlah warga di Banjarmasin Timur sebelumnya mengeluhkan isi tabung elpiji subsidi sekarang yang lebih ringan dan sedikit dibanding sebelumnya.

Keluhan disampaikan sejumlah warga Sungai Andai kepada apahabar.com saat operasi pasar di Kantor Kelurahan Sungai Andai, Selasa 19 Februari.

“Memang ada warga yang sesekali minta timbang. Karena merasa berat elpiji-nya tidak sama seperti dulu,” ujar salah seorang pemilik pangkalan elpiji di Jalan Rantauan Darat, Banjarmasin Tengah dikonfirmasi, Senin (4/3) siang.

Kebanyakan, kata dia, keluhan berkaitan dengan masa pakai elpiji yang berkurang. Yang satu tabung setengah bulan lebih, kini hanya bertahan 10-13 hari.

Baca Juga: Pemilik Pangkalan Elpiji 3 Kilogram Bantah Jual di Atas HET

Maka untuk meyakinkan warga, satu timbangan khusus untuk mengukur isi tabung disediakan.

Senada dengan pangkalan di Banjarmasin Tengah itu, salah satu pangkalan di Banjarmasin Utara turut memastikan timbangan serupa telah tersedia.

Menurut pemilik pangkalan, sejumlah warga di Jalan Padat Karya, Sungai Andai sangat jarang mau menimbang. Mereka sudah merasa yakin-yakin saja.

“Warga sini melihatnya dari tekanan yang ada di regulator,” kata pemilik pangkalan yang lagi-lagi enggan disebutkan namanya ditemui apahabar.com, Senin (4/3).

Banyak warga, kata dia, yang berpikir jika isian tabung elpiji 3 kg bisa diukur sesuai dengan tekanan regulator.

Namun PT Pertamina (Persero) sudah pernah menyatakan tekanan regulator bisa saja berubah, tergantung dari suhu ruangan. Sedangkan isinya bisa diukur sesuai dengan berat.

Untuk kita ketahui, satu tabung 'melon' dengan isi penuh beratnya adalah 8 Kg. Rinciannya, 5 Kg untuk tabung gas dan 3 Kg untuk gas.

Menyangkut isi tabung yang kurang setiap pangkalan elpiji diwajibkan mempunyai timbangan mengacu aturan yang berlaku.

Selain timbangan, masalah lain adalah tak semua pangkalan melakukan penimbangan setiap mendapat pengiriman dari agen.

Jika ternyata isi tabung kurang ditengarai, hal itu lantaran pangkalan tak mau repot saat mendapat limpahan tabung dari agen.

“Seharusnya agar tidak ada keluhan dari masyarakat, SR melakukan Sidak ke pangkalan-pangkalan apakah timbangan ada dan dicek setiap yang dikirim dari agen apakah tabungnya ditimbang,” jelas sumber terpercaya media ini.

Apakah Pertamina sudah pernah melakukan Sidak terkait itu?

Manager Regional Comunication and CSR Pertamina angkat bicara. Dia jelas tak membenarkan jika ada pangkalan yang tak menyediakan timbangan guna mengukur isi elpiji.

“Harusnya pada tiap pangkalan yang terdaftar di Pertamina memiliki timbangan untuk memastikan ukuran sesuai,” jelas dia dihubungi apahabar.com.

Baca Juga: Pertamina Tepis Tudingan Isi Tabung Elpiji Tak Sesuai

Reporter : Rizal Khalqi
Editor: Fariz F