Panen Padi di Food Estate Kapuas, Bupati Ben Ajak Petani Terus Semangat

Keberhasilan food estate di Kabupaten Kapuas, Kalteng terus dibuktikan dengan dilaksanakannya panen padi di beberapa wilayah kawasan food estate.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat Panen padi di kawasan food estate. Foto: Pemkab Kapuas

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Keberhasilan food estate di Kabupaten Kapuas, Kalteng terus dibuktikan dengan dilaksanakannya panen padi di beberapa wilayah kawasan budi daya tanaman itu.

Salah satu panen padi di kawasan food estate, yaitu di lahan seluas 90 hektare di Desa Bentuk Jaya (A5), Kecamatan Dadahup, Kapuas, pada Jumat (10/3).

Panen padi dilakukan langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat bersama Wakil Bupati HM Nafiah Ibnor, Ketua TP-PKK Kapuas Ary Egahni dan para petani setempat.

Bupati Ben Brahim dalam sambutan mengajak seluruh petani untuk terus bersemangat dalam membuktikan bahwa Kapuas merupakan lumbung padi untuk wilayah Kalteng, hampir 50 persen kebutuhan beras Kalteng disuplai dari Kapuas.

“Jadi, mari kita bersama-sama untuk menyukseskan dan terus mengembangkan sektor pertanian di wilayah kita ini, dan pemerintah daerah akan selalu mendukung penuh pengembangan pertanian di daerah ini,” katanya.

Bupati Kapuas dua priode itu, mengungkapkan dari total kawasan food estate di Kalteng seluas 165 ribu hektar, terdapat 116 ribu hektare yang ada di Kabupaten Kapuas.

Sehingga memberikan dampak yang sangat besar bagi perkembangan infrastruktur maupun perekonomian masyarakat Kapuas.

“Untuk itu, saya juga mengajak semua untuk bersama-sama dalam mensukseskan program ketahanan pangan ini dan kita buktikan bahwa food estate di Kabupaten Kapuas berhasil,” ujar Bupati Ben Brahim.

Sementara itu Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan, Baginda Siagian menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada jajaran Pemda Kapuas yang selalu mendukung dan berjuang dalam program food estate diwilayah Kapuas.

“Memang terdapat beberapa kendala selama program ini, namun dengan dukungan dari pemerintah. Kita yakini bahwa program food estate ini dapat menjadi harapan untuk kedepannya dalam menjadikan Indonesia sebagai pemasok pangan dunia,” ujar Baginda Siagian.

Baginda menambahkan bahwa panen padi di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup kali ini menjadi bukti akan keberhasilan pengembangan padi di daerah rawa yang dapat dilakukan melalui tata kelola air yang baik.