apahabar.com, BANJARMASIN – Belanja daerah Kota Banjarmasin bakal membengkak miliaran rupiah di tengah situasi darurat Covid-19, dan pascabanjir. Empat pimpinan wakil rakyat di DPRD Banjarmasin mengusulkan penggantian mobil dinas.
“Ya, anggota dewan mengusulkan kepada kita untuk menggantikan mobil mereka. Untuk ketua dewan dan 3 wakil ketua," ujar Kasubag Rumah Tangga dan Pengadaan Barang Bagian Umum, Setdakot Banjarmasin, Lukman Hakim dihubungi apahabar.com, Senin (1/3).
Terdapat beberapa pertimbangan usulan pembaruan mobil dinas tersebut.
Alasan terkuat, kata Lukman, adalah kelayakan mobil dinas saat ini.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Mobil jenis Camry sekarang dianggap kurang menunjang aktivitas di lapangan karena usianya sudah menyentuh 5 tahun.
"Karena sedan ini memakainya itu kurang efektif," ucapnya.
Lantas berapa anggarannya?
Meski belum diketahui jenisnya, yang pasti satu unit mobil telah dianggarkan sekitar Rp500 juta/mobil.
Jika dikali empat, nilai keseluruhannya mencapai Rp2 miliar.
Semua anggaran berasal dari APBD 2021.
"Tapi kita tidak tahu, [mobil] diubah menjadi apa karena menyesuaikan anggaran," ucapnya.
Lantas akan dikemanakan mobil dinas sekarang?
Lukman bilang keempat mobil itu akan dikembalikan ke Pemkot Banjarmasin.
Selanjutnya mengikuti lelang terbuka oleh Bidang Aset Badan Keuangan Daerah Banjarmasin.
"Kita cuma mengusulkan saja ke Bidang Aset, berapa buah mobil yang akan dihanguskan," pungkasnya.
Pergerakan Covid-19 di Banjarmasin masih merajalela. Penambahan per hari hingga 50 kasus. Banjarmasin merefocusing anggaran pengadaan barang dan jasa.
“Perlu disampaikan mungkin ada refocusing anggaran mengingat banjir yang terjadi semalam dan adanya surat Mendagri terkait hal itu,” papar Wali Kota Ibnu Sina dalam rapat rencana pelaksanaan kegiatan SKPD di Aula Kayuh Baimbai, Senin 15 Februari lalu.
Dilengkapi Riyad Dafhi