Nasional

Pandemi Covid-19, Cak Lontong Hibur Ketum Hipmi Se-Indonesia

apahabar.com, JAKARTA – “Sehat itu simpel kuncinya cuma satu, jangan sakit. Salah satu ciri-ciri pedagang kaki…

Lies Hartono atau yang lebih populer dengan sebutan Cak Lontong sukses menghibur para anggota Himpi dalam acara Stand up comedy virtual. Foto-Istimewa

apahabar.com, JAKARTA – "Sehat itu simpel kuncinya cuma satu, jangan sakit.

Salah satu ciri-ciri pedagang kaki lima yang akan membuat Anda terbelalak adalah…… ternyata pedagang kaki lima itu kakinya hanya dua!

Tak ada yang berubah dalam penyebutan pada profesi kita setelah masuk pada era New normal, pengusaha muda akan tetap disebut pengusaha, Humoris seperti saya akan tetap disebut pelawak, petugas kesehatan akan tetap disebut perawat yang berubah itu hanya "para normal" menjadi para "New normal" karena tidak ada yang normal.”

Penggalan penggalan kalimat kocak di atas kutipan terkenal dari Lies Hartono atau yang lebih populer dengan sebutan Cak Lontong.

Pria berusia 49 tahun itu dikenal masyarakat sebagai pelawak, aktor, presenter, dan bintang iklan.

Kalau mendengar dan menyaksikan Cak Lontong beraksi secara virtual, siap-siap perutmu bakal dikocok dengan guyonan segar yang mengundang gelak tawa.
Untuk diketahui Cak lontong tampil dalam acara Stand up comedy virtual bersama Hipmi, Selasa (26/5).

“Kami sangat terhibur, terima kasih Cak Lontong,” ujar Mardani H Maming (MHM), Ketua Umum BPP Hipmi.

Terlebih, aksi kocak Stand up comedy virtual ini digelar pada masa pandemi Covid-19.

“Saya menikmati bahkan lebih terhibur dari faktual karena hampir semua peserta bisa tanya jawab dengan Cak Lontong,” ujar MHM.

Sebelumnya, Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) siap menerapkan New Normal, atau adaptasi perubahan pola hidup pada situasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Kemarin, forum untuk para ketua umum Hipmi se-Indonesia diselenggarakan secara online melalui virtual Zoom. MHM hadir untuk memberikan arahan dan kebijakannya kepada 34 Ketum BPD se-Indonesia untuk menerapkan New Normal. Dalam forum internal itu MHM menyambut baik keputusan pemerintah untuk segera menggerakkan masyarakat menuju ke fase New Normal. (*)

Editor: Fariz Fadhillah