Pandemi Berlalu, Penjual Seragam Sekolah Kembali Panen

Tahun ajaran baru adalah masa-masa panen bagi penjual seragam sekolah, termasuk toko H Darkat Pasar Rantau, setelah usahanya sempat "mati suri" karena Covid-19.

Oleh Sandy
Hj Ida saat melayani pembeli seragam sekolah di Pasar Raya Rantau. Foto-apahabar.com/Sandy

apahabar.com, RANTAU - Tahun ajaran baru adalah masa-masa panen bagi penjual seragam sekolah, termasuk toko H Darkat Pasar Rantau, setelah usahanya sempat "mati suri" dihantam pandemi Covid-19.

Salah satu pedagang seragam di Pasar Rantau, Hj Ida mengakui bahwa mendekati tahun ajaran baru pada tahun ini mengalami kebanjiran pembeli.

"Alhamdulillah sejak Juni kemarin sudah ramai pembeli. Jauh lebih banyak dibandingkan saat Pandemi Covid-19," beber Ida, pedagang seragam sekolah asal Desa Pematang Karangan, Kecamatan Tapin Tengah, Sabtu (15/7).

Ia mengatakan pada saat pandemi terjadi selama dua tahun terakhir. Saat itu, pesanan seragam sekolah memang sepi. 

"Kalau dibandingkan pada saat Covid-19 sekarang jauh lebih ramai pembeli, kira-kira lebih dari 100 persen peningkatannya," ungkapnya.

Seperti diketahui, minimnya pendapatan para pedagang seragam sekolah dikarenakan kegiatan belajar mengajar lebih banyak dilakukan dengan cara daring atau dari rumah.

"Dulu mencari Rp100 ribu saja sulit. Baru tahun ini sehari bisa mencapai dari Rp 3 jutaan lebih.Sejak bulan juni sampai sekarang," jelasnya.

Diketahui, Toko H Darkat ini merupakan toko yang sudah lama berjualan, kurang lebih 40 tahunan dan dikenal orang banyak karena jualannya yang lengkap. Mulai dari pakaian SD, SMP, SMA sampai peralatan lengkap Pramuka.

"Kita juga menjual lambang Pemda, Linmas, topi sekolah, busana, bendera dan atribut lainnya. Mudah-mudahan pandemi tidak terulang lagi dan penjualan kembali normal," tutupnya.