Pemilu 2024

PAN Legowo jika Prabowo Tak Pilih Erick Thohir jadi Cawapres

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan legowo bila Prabowo sebagai Capres Koalisi Indonesia Maju tak memilih Erick Thohir sebagai pendampingnya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Jakarta pada Sabtu (8/4/2023) . (ANTARA/HO-Partai Gerindra)

apahabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) legowo bila Prabowo Subianto sebagai Capres Koalisi Indonesia Maju tak memilih Erick Thohir sebagai pendampingnya di Pilpres 2024.

"Ya, kan politik tidak boleh memaksa, (harus) kompromi," ujar Zulhas di Jakarta, Selasa (29/8) malam.

Menurutnya berpolitik butuh kompromi dan musyawarah diperlukan untuk mengambil jalan tengah dalam menentukan bakal cawapres pendamping Prabowo.

"Kami kemarin kan setahun tidak ada hasil, dua hari kan bisa ada hasil. Jadi ada momentum, ada saat yang tepat, kompromi ya, ketemu," tambahnya.

Baca Juga: Cak Imin Disambut Pelukan di HUT-25 PAN, Zulhas: Jangan Sampai Lepas!

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan caranya memperjuangkan kursi bakal calon wakil presiden untuk Menteri BUMN Erick Thohir. Kendati demikian, dalam politik, hal yang diinginkan tak boleh terlalu di umbar pada publik.

“Jadi kalau kemarin saya bilang cawapres satu-satunya Pak Erick, bisa bubar. Kan bubar dong, orang pulang. Tidak boleh begitu," kata Zulhas.

Ia menjelaskan bagaimana publik menyukai narasi yang disebarkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2013 hingga 2014.

Baca Juga: Berhalangan Hadir, Jokowi Titip Pesan Harapan di HUT ke-25 PAN

Jokowi saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia mengatakan tidak memikirkan untuk maju sebagai bakal calon presiden.

Padahal, akhirnya Jokowi maju sebagai capres bersama Jusuf Kalla yang menjadi cawapres-nya. Zulhas juga menuturkan dalam politik, tak bisa menunjukkan keinginan yang terlalu menggebu-gebu.

"Jadi, kalau kelihatan sekali mengejar, nanti tidak jadi," ucapnya.

Baca Juga: Polemik Cawapres Prabowo, Gerindra: Urusan Empat Ketum Partai Koalisi

Untuk diketahui, PAN saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres2024. PAN resmi mendukung Prabowo saat acara deklarasi bersama Golkar di Jakarta pada 13 Agustus 2023.

Dengan demikian, saat ini Prabowo menerima dukungan dari partai-nya, Gerindra, PKB, PAN, dan Golkar. Sementara itu, untuk usulan pendamping Prabowo, PAN konsisten menyodorkan nama Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden.

Walaupun demikian, sejauh ini Prabowo belum mengumumkan bakal calon wakil presidennya, begitu pun dengan bakal calon presiden lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.