apahabar.com, MARTAPURA - Pamit ingin perbaiki lanting (jamban apung) saat banjir, Syamsuni (62) warga Desa Tambak Anyar, Martapura Timur, Kabupaten Banjar ditemukan tak bernyawa, Kamis (2/12).
Korban ditemukan kisaran pukul 18.00 Wita oleh tim relawan serta Damkar Banjar di samping jamban apung yang diperbaikinya.
Berdasarkan kabar, sebelum berangkat memperbaiki jambang apung, korban sempat berpamitan kepada istrinya.
Namun Syamsuni lama tak balik. Sang istri meminta warga untuk mencari korban.
Akhirnya korban ditemukan tidak bernyawa langsung dievakuasi tim relawan gabungan ke rumah duka.
"Dalam kejadian ini pihak keluarga meminta tidak ingin dilakukan visum. Keluarga menerima jika kejadian ini murni kecelakaan," ujar Kapolsek Martapura Timur, Ipda Aulya Syafi'i kepada apahabar.com.
Informasinya, korban juga mengidap penyakit asma serta darah tinggi dan juga katarak yang menyebabkan ia tidak bisa melihat dengan jelas.
"Pastinya tubuh korban tidak ditemukan luka terbuka maupun luka lebam," ungkapnya.