Pamer Capaian, Ridwan Kamil Pamit Tak Lagi Jabat Gubernur Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menyampaikan pengunduran diri dari jabatannya sebagai orang nomor satu di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menghadiri acara nikah massal di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (14/5). (apahabar.com/Mae Manah)

apahabar.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menyampaikan pengunduran diri dari jabatannya sebagai orang nomor satu di Jawa Barat.

Pernyataan itu disampaikannya langsung di hadapan warga Jawa Barat di Stadion Siliwangi. Persis bertepatan dengan hari terakhir West Java Festival 2023.

"Jabar Juara, Jabar Juara, Jabar Juara. Para hadirin warga Jawa Barat semuanya, saya akan menyerahkan mandat maka mulai Selasa pagi saya akan kembali sebagai Ridwan Kamil warga biasa," katanya seperti dilansir Antara, Minggu (3/9).

Baca Juga: Elektabilitas Moncer, Ridwan Kamil Tunggu Keputusan Golkar

Pria yang akrab dengan sapaan Kang Emil tersebut menyampaikan capaiannya selama lima tahun memimpin Jawa Barat.

Di antaranya seperti program penghafal Qur'an 30 juz di setiap desa (5.300 desa) lewat program Sadesa, 5.018 dari 9.000 pesantren memiliki produk bisnis berkembang lewat program satu pesantren satu produk.

Selain itu, juga ada pemberian Kredit Mesra pada ribuan warga tanpa agunan tanpa bunga untuk bebaskan warga dari rentenir, yang efeknya Jabar mampu memiliki tingkat kemiskinan terendah di Pulau Jawa.

"Selama lima tahun kami sudah bekerja keras, siang dan malam, selama 60 purnama saya sudah menyusuri jalan-jalan di Jawa Barat dari kota sampai desa-desa mencari cara agar rakyat Jawa Barat hidupnya lebih bahagia," ucapnya.

Baca Juga: DPRD Jabar Segera Serahkan Nama Pj Gubernur Pengganti Ridwan Kamil

Dalam hitungan hari atau Selasa pagi, Ridwan Kamil akan kembali menjadi warga biasa dan meletakan jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat.

Ia mengenang selama menjadi warga yang marah dengan ketidakadilan, ia biasa menyalakan lilin di Kota Bandung. Namun setelah ini, ia akan kembali fokus mengurus keluarga dalam kesehariannya sebagai warga negara.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada warga Jawa Barat yang telah memercayainya selama lima tahun diberikan mandat memimpin Jawa Barat.

Terima kasih warga Jabar, kalau Jabar bisa, pasti Indonesia bisa. Semua yang baik bisa diperluas untuk Indonesia. Saya mohon maaf, seorang pemimpin pasti banyak khilaf, saya paham tidak semua bisa sukses," lanjutnya.