Paman Birin Serahkan Penghargaan ke Sekolah Adiwiyata

Adiwiyata sendiri merupakan nama program pendidikan lingkungan hidup.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin menyerahkan penghargaan kepada sekolah Adiwiyata. Foto-adpimprov

apahabar.com, BANJARBARU - Sejumlah sekolah Adiwiyata di Banua mendapatkan penghargaan oleh Gubernur Kalsel, Sabirin Noor atau Paman Birin dan Kementerian LHK, di Idham Chalid Banjarbaru, Kamis (2/2).

Adiwiyata sendiri merupakan nama program pendidikan lingkungan hidup. Apresiasi khusus diberikan untuk sekolah Adiwiyata tingkat provinsi berupa uang pembinaan kepada juara 1, 2, dan 3 (tingkat SD/SMP/SMA sederajat).

Sedangkan sekolah Adiwiyata nasional dan mandiri, mendapat trofi serta piagam dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Paman Birin mengatakan, momen penyerahan penghargaan diyakini akan membawa nilai positif dan semakin menggugah akan kesadaran serta memberikan motivasi semua pihak pada betapa pentingnya menjaga lingkungan hidup serta kelestarian alam.

Paman mengingatkan, semua pihak harus berperan aktif dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan memiliki fungsi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

Kesadaran dan kebiasaan untuk menjaga lingkungan ini harus ditanamkan sedini mungkin. Oleh karena itu, selain keluarga, lingkungan sekolah dianggap tempat yang efektif dan ideal agar anak-anak terbiasa hidup dan berperilaku bersih dan sehat.

Program sekolah adiwiyata sebagai gerakan dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup di lingkungan sekolah.

"Tentu ditunjukkan agar seluruh anggota sekolah mampu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," ujar Paman Birin.

Khusus kepada anak-anak didik, diharapkan tumbuh menjadi pemimpin yang bijak dan menjadi lokomotif penggerak pelestarian alam dan lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana meminta pihak sekolah agar menjaga konsistensi upaya-upaya baik, menjaga lingkungan di sekolah dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian anak didik dengan perilaku ramah lingkungan.

Menurutnya, menjaga kebersihan adalah suatu kebutuhan dan kebanggaan, bahkan kebersihan adalah suatu reputasi yang harus diraih.

Pada tahun 2022, Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi ditetapkan sebanyak 53 unit yang terbagi, 29 SD/MI, 15 SMP/MTs, dan 9 SMA/MA.

Pada kategori ini, juara pertama kelompok sekolah dasar adalah SDIT Al Madani Tapin, tingkat SLTP diraih SMPN 1 Candi Laras Selatan, dan tingkat SLTA yakni Madrasah Aliyah SMIP 1946 Banjarmasin.

Adapun Sekolah Adiwiyata nasional sebanyak 22 sekolah terdiri dari 8 SD/MI, 7 SMP/MTs, dan 7 SMA/MA. "Juara pertamanya adalah SMPN Banua Lawas Tabalong," kata Hanifah.

Kemudian, Adiwiyata mandiri sebanyak 5 sekolah. Yakni MIN 7 Tapin, SDN Pasar Lama 1 Banjarmasin, SDN Seberang Mesjid-1 Banjarmasin, MTs Negeri 2 Tapin dan SMAN 1 Kintap.

Baca Juga: Bagi Hasil Cukai Rokok, Pemprov Kalsel Terima Rp319 Miliar