apahabar.com, BANJARMASIN – Perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, termasuk di Kalsel. Fenomena itu membawa angin segar bagi sektor perekonomian. Apalagi di masa pendemi Covid-19 sekarang.
Di Kalsel, hingga saat ini sudah terdapat lebih dari 25 ribu pelaku UMKM. Tentunya ini sangat membanggakan.
H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin, saat dijumpai baru-baru tadi, dengan antusias mengemukakan, kehadiran UMKM dianggap mampu meratakan perekonomian di berbagai pelosok. Masyarakat di daerah terpencil bisa memenuhi kebutuhannya tanpa perlu mengunjungi kota besar.
"UMKM memiliki peran besar dalam menyumbang perekonomian di Banua. Keberadaannya harus di-suport dan dibantu,'' sebut Paman Birin.
Selain itu, UMKM memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk membuka lapangan kerja baru. Penyerapan tenaga kerja yang tinggi bisa mengurangi kemiskinan, sehingga berdampak terhadap turunnya angka pengangguran.
“Seiring dengan transisi menuju kenormalan baru saat pendemi ini, UMKM diharapkan mampu beradaptasi dengan kondisi sekarang,'' ujarnya.
Paman Birin berkomitmen, ke depan lebih memperhatian dan mendorong pelaku UMKM di Kalsel agar tetap eksis dan lebih maju lagi.
“Tentu saja, seorang gubernur tak bisa jalan sendiri. Kita bersama para bupati dan wali kota di Kalsel akan bersinergi untuk pengembangan UMKM,” pungkasnya.