Kalsel

Paman Birin di Puncak HKN Ke-57: Corona Melandai Berkat Doa Ulama

apahabar.com, MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menyebut turunnya angka kasus Covid-19 tak lepas…

Momen peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 yang digelar Pemprov Kalsel di halaman Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Martapura, Selasa (23/11). Foto-apahabar.com/HendraLianor

apahabar.com, MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menyebut turunnya angka kasus Covid-19 tak lepas dari berkat doa para ulama.

Hal itu ia sampaikan dalam acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 yang digelar Pemprov Kalsel di halaman Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Martapura, Selasa (23/11).

Peringatan HKN itu juga dihadiri KH Wildan Salman, pimpinan Tahfizh Darussalam Martapura, Kadinkes Kalsel HM Muslim, Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Wakilnya Habib Idrus Al-Habsyie, serta stakeholder dan tamu undangan.

Gubernur Kalsel bercerita, usai dilantik lagi jadi orang nomor satu di Banua, ia bersama para ulama menggelar doa dan istigasah di Masjid Agung Al-Karomah Martapura.

"Doa ulama dikumandangkan, dihajatkan, dilantunkan kepada Allah SWT,” ucap Paman Burin, sapaan akrabnya saat memberi sambutan.

“Seminggu kemudian pelan-pelan menurun [kasus Corona]. Itu lah usaha doa yang kita lakukan," sambungnya lagi.

Ia melanjutkan, vaksin dan protokol kesehatan merupakan ikhtiar sedangkan doa sebagai penyeimbang yang melengkapi usaha yang sudah dilakukan.

Selain itu Gubernur Kalsel juga memuji perjuangan para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan melawan Covid-19, bahkan hingga ada yang gugur meninggal dunia.

“Perjuangan para Nakes tersebut menjadi inspirasi kita semua,” ucapnya.

Untuk keluar dari pandemi Covid-19, kata Paman Birin, jalan satu-satunya adalah dengan mengikuti vaksinasi, di mana Pemprov Kalsel menargetkan cakupan vaksinasi untuk dosis pertama mencapai 70 persen, sesuai arahan Presiden Jokowi.

KH Wildan Salman atau kerap disapa Guru Wildan sangat mendukung kegiatan vaksinasi yang direncanakan pemerintah.

Menurutnya mengikuti vaksinasi adalah salah satu bentuk ketaatan dalam bernegara atau kepada ulil amri.

“Vaksinasi adalah bentuk ketaatan dalam bernegara karena Islam mengajarkan untuk taat kepada ulama dan ulil amri,” kata Guru Wildan.

la berharap dengan pelaksanaan vaksinasi di Kampus STAI Darussalam tersebut maka dapat diambil manfaatnya agar semua terlindung dari Covid 19.

Di sela kegiatan, Paman Birin didampingi Guru Wildan dan jajaran Forkopimda Banjar memantau vaksinasi yang digelar di Aula Darussalam tersebut.

Vaksinasi ditargetkan menjaring 5 ribu peserta dalam dua hari, dari usia muda hingga lansia. Adanya door prize kepada beberapa peserta vaksinasi cukup efektif mengundang antusias warga ngantre untuk divaksin.

Dalam momentum HKN ke 57 itu, Paman Birin juga menyerahkan penghargaan kepada tiga daerah yang memiliki capaian vaksinasi tertinggi di Kalsel yaitu Banjarmasin, Banjarbaru dan Tanah Bumbu.

Selain itu sebanyak 39 tenaga kesehatan teladan juga mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur Kalsel. Termasuk pengumuman berbagai lomba HKN ke-57.

Pada kesempatan itu juga, PT Arutmin Indonesia menyumbangkan satu unit mobil kesehatan keliling untuk keperluan vaksinasi. Termasuk sejumlah tabung oksigen lengkap dan konsentrator oksigen.

Mobil tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Teknik Tambang PT Arutmin Site Satui, Cipto Prayitno kepada Gubernur Sahbirin Noor di penghujung kegiatan.

Sekedar diketahui, angka kasus Covid-19 se-Kalsel hari ini, Selasa (23/11), ada 21 pasien masih dirawat, dengan 14 diduga suspek Covid-19.

Adapun penambahan kasus positif hanya satu orang, diiringi 3 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.