Pakai JKN-KIS, Lelaki HST Ini Merasakan Kemudahan

Kemudahan layanan sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan (JKN) dirasakan oleh Sahruja.

Sahruja usai mengurus administrasi kepesertaannya di Kantor BPJS Kesehatan Barabai./Foto: Feri for apahabar.com

apahabar.com, BARABAI – Kemudahan layanan sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dirasakan Sahruja (24), pria asal Pandawan, Hulu Sungai Tengah (HST).

Hal tersebut dirasakannya ketika mengurus perubahan data di kantor BPJS Kesehatan Cabang Barabai.

Selain itu, manfaat nyata program JKN juga dirasakannya saat menjalani rawat inap di rumah sakit pada 2021. 

“Saat itu ada sobekan. Semacam hernia kalau tidak salah. Saya dirujuk ke rumah sakit dan dirawat sekitar tiga hari. Semua ditangani dan dilayani,” ucap Sahruja.

Pria yang berprofesi sebagai petani ini mengaku kehadiran program JKN menjadi berkah baginya dan keluarga.

Dia tak menampik jika tanpa adanya program JKN pasti akan membuatnya berpikir ulang untuk menjalani rawat inap di rumah sakit.

“Syukurnya punya KIS (Kartu Indonesia Sehat, red). Jadi semuanya bisa dijamin dan tidak ada mengeluarkan biaya satu rupiah pun untuk pelayanan kesehatan itu,” katanya.

Sahruja sendiri terdaftar sebagai peserta JKN pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Iuran bulanannya dibayarkan Pemkab HST.

“Dengan adanya KIS dari pemerintah ini semuanya jadi pasti. Pelayanan kesehatan jadi mudah, penjaminannya juga jelas dan memudahkan,” ujarnya.

Pun demikian dengan sang istri. Dia juga sangat mengharapkan penjaminan dari program JKN ini bagi persalinannya kelak.

“Maka tujuan kami saat ini ke kantor BPJS Kesehatan untuk mengurus pembaruan data karena sudah gabung jadi satu Kartu Keluarga. Sebenarnya sudah sejak 7 bulan lalu kami jadi satu Kartu Keluarga, tapi karena memang baru sempat mengurus jadi baru ke sini sekarang."

"Alhamdulillah tadi proses update-nya tidak ada dipersulit sama sekali, mudah-mudahan KIS kami aktif terus dan terutama bisa bermanfaat nanti ketika istri saya melahirkan,” pungkasnya.