Hot Borneo

Pakai DAK, Dinkes Banjarmasin Jajali 52 KPM dengan Teori Stunting

apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas kesehatan melakukan pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) se Banjarmasin, Sabtu (14/5) pagi….

Dinas kesehatan melakukan pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) se Banjarmasin, Sabtu (14/5) pagi. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas kesehatan melakukan pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) se Banjarmasin, Sabtu (14/5) pagi.

Pembinaan digelar dalam rangka mencegah stunting melalui 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Sedikitnya terdapat 52 anggota KPM dari 5 kecamatan di Banjarmasin.

“Ya benar, kita menggelar penyuluhan untuk anggota KPM kelurahan se Banjarmasin,” ucap Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Banjarmasin, Rusmadi kepada apahabar.com, Sabtu pagi.

Ia membenarkan jika kegiatan penyuluhan stunting bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) non fisik.

“Sehingga anggaran itu hanya untuk kegiatan non fisik seperti penyuluhan dan sosialisasi,” bebernya.

Tertinggi Kedua, SIWIGAS Swadaya Atasi Stunting di Sungai Bilu Banjarmasin

Ihwal total dana tersebut, ia tak mengetahui pasti.

“Untuk anggaran pastinya, saya tak tahu. Itu anggaran dari pemerintah pusat,” jelasnya.

Salah seorang anggota KPM dari Banjarmasin Timur mengaku telah mengikuti kegiatan penyuluhan itu.

Puluhan peserta hanya dijajali dengan teori tentang stunting.

“Hari ini cuma diberikan pengetahuan terkait stunting saja,” tutupnya.