Relax

Pagi Siang Malam, Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi?

apahabar.com, JAKARTA – Minum kopi bukan lagi ritual biasa, melainkan sudah menjelma gaya hidup. Banyak alasan…

Waktu terbaik minum kopi untuk kesehatan (Foto: IDX)

apahabar.com, JAKARTA ”“ Minum kopi bukan lagi ritual biasa, melainkan sudah menjelma gaya hidup. Banyak alasan yang mendasari seseorang butuk kafein, mulai dari menghilangkan kantuk, meningkatkan konsentrasi, sampai memberikan energi lebih.

Pagi hari mungkin menjadi waktu yang paling sering dipilih, namun tahukah kalau ternyata minum kopi di pagi hari tidak dianjurkan. Lantas kapan sebetulnya waktu yang tepat untuk itu?

Tidak Dianjurkan Minum Kopi setelah Bangun Tidur

Dilansir dari laman hellosehat.com, ternyata berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Steven Miller dari Universitas Health Sciences di Betsheda mengungkapkan produksi hormon ini akan mencapai puncaknya pada jam 8 sampai 9 pagi.

Tapi waktu ini juga tidak bisa dijadikan patokan, pasalnya hormon tersebut bakal mengikuti ritme tidur.

Biasanya pelepasan hormon ini akan memuncak sekitar 30 sampai 45 menit setelah bangun tidur.

Jadi saat paling tepat untuk meminum sesuatu yang mengandung caffein adalah di atas pukul 10 pagi, hal ini agar kandungan kafein dapat bekerja lebih maksimal.

Karena setelah kortisol mencapai puncaknya, maka secara perlahan hormon ini akan mulai menurun, dan disaat tersebut kafein dibutuhkan untuk sebagai pendorong.

Minum kopi di saat kadar kortisol sedang tinggi, malah akan membuat hormon tersebut terus meningkat.

Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama akan membuat kerusakan pada sistem kekebalan tubuh dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Apa itu Kortisol?

Kortisol sendiri merupakan hormon yang diproduksi pada kelenjar andrenal, kelenjar ini merupakan penghasil hormon yang posisinya berada di atas ginjal.

Hormon ini dihasilkan untuk menghadapi kondisi dan situasi seperti saat sedang mengalami tekanan psikis.

Karena hormon ini hanya bisa dihasilkan saat menghadapi ancaman atau stress, maka tidak heran jika sering disebut juga sebagai hormon stres.

Fungsi Hormon Kortisol

Walaupun memiliki sebutan hormon stres, nyatanya hormon ini memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh. Berikut deretan manfaatnya:

  1. Mengatur kadar gula darah
  2. Mengendalikan keseimbangan garam dan air dalam tubuh
  3. Melawan peradangan dalam tubuh
  4. Mempengaruhi pembentukan ingatan
  5. Membantu perkembangan janin pada ibu hamil.

Idealnya hormon ini harus ada di dalam tubuh dengan kadar yang normal, karena jika terlalu rendah atau terlalu tinggi maka akan terdapat sejumlah masalah kesehatan pada tubuh.

Untuk yang memiliki sindrom cushing (kondisi saat tubuh memiliki hormon kortisol yang tinggi), biasanya dapat menimbulkan gejala seperti tekanan darah tinggi, penambahan berat badan, gula darah meningkat dan depresi.

Sedangkan untuk kadar kortisol rendah, maka gejala yang ditimbulkan berkebalikan yakni penurunan berat badan, tekanan darah rendah, dan gula darah menurun.