Kalsel

Pagi Pagi, DPRD Kalsel Sudah Dikepung Ribuan Buruh

apahabar.com, BANJARMASIN – Ribuan buruh memadati Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, tepatnya depan Gedung DPRD Kalsel, Rabu…

Ribuan buruh memadati Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, tepatnya depan Gedung DPRD Kalsel, Rabu pagi. Foto-apahabar.com/Rizal

apahabar.com, BANJARMASIN – Ribuan buruh memadati Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, tepatnya depan Gedung DPRD Kalsel, Rabu (16/10) pagi.

Para buruh ini menolak Revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan dan kenaikan iuran BPJS yang kabarnya akan diterapkan tahun depan. Mereka dari DPD Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Kalsel.

“Hari ini kita ingin menyampaikan aspirasi di depan kantor DPRD Kalsel. Ada sejumlah tuntutan yang akan kami sampaikan di depan kantor DPRD Kalsel,” ujar salah satu koordinator aksi.

Selain menyatakan sikap, KSPI Kalsel juga mendorong pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah (PP) 78 tentang Pengupahan. PP ini dianggap merugikan para buruh atau pekerja.

Dalam aksinya, KSPI menegaskan demonstrasi tak ada hubungannya dengan Pelantikan Presiden 20 Oktober nanti.

“Aksi kami tidak ada hubungannya dengan pelantikan presiden,” tegasnya melalui pengeras suara.

Pantauan apahabar.com, kondisi di lokasi demo terpantau kondusif. Para buruh tengah bernegosiasi dengan petugas keamanan untuk bertemu para wakil rakyat.

Baca Juga: Buruh di Kalsel Tantang DPRD Tolak RUU Ketenagakerjaan

Baca Juga: Giliran Buruh Siap Demo Dewan Kalsel

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah