apahabar.com, TANJUNG – Pengadilan Agama (PA) Tanjung melakukan penandatangan kerjasama dengan 9 instansi yang ada di Kabupaten Tabalong di Pendopo Bersinar, Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Selasa (25/1).
Penandatangan kerjasama itu dilakukan dengan Polres Tabalong, BPBD, Dinsos, Disdukcapil Tabalong, Lapas dan Rutan Tanjung, Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tabalong, Kemenag Tabalong dan Bank BRI. Penandatangan langsung dilakukan para kepala instansi tersebut.
Kepala PA Tanjung, Syarifah Isnaeni mengatakan, kerjasama dengan Polres Tabalong dalam hal pengamanan persidangan terkait perkara sengketa seperti proses sita eksekusi.
Sementara dengan Lapas dan Rutan Tanjung untuk memberikan fasilitas warga binaannya dalam mengikuti sidang memanfaatkan teknologi telekonferensi.
“Warga binaan yang menjadi pihak tergugat tetap mendapatkan haknya seperti mediasi, jawab menjawab maupun pembuktian,” jelas Syarifah.
Sementara itu, kerjasama dengan Kantor BPN Tabalong terkait pemeriksaan tanah dalam proses pemeriksaan setempat dan pengukuran tanah yang disengketakan, baik sengketa harta bersama maupun sengketa waris.
Untuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), kerjasama sangat erat terjalin, dengan adanya perubahan inovasi, perubahan identitas pasca penceraian.
“Tahun ini ditambah dengan perubahan pada penetapan status anak pada perkara asal usul anak yang diperiksa di PA Tanjung,” beber Syarifah.
Kata Syarifah, upaya ini dilakukan untuk memotong alur birokrasi dan biaya, sama halnya dengan Dinsos Tabalong. Ini merupakan kerjasama berkelanjutan berkaitan dengan data pencari keadilan bagi warga kurang mampu yang dapat mengajukan perkara secara cuma-cuma di PA Tanjung.
“Sekaligus data warga Tabalong yang belum mempunyai data perkawinan baik buku nikah, akte cerai. Hal ini mendorong kami untuk terus bekerjasama untuk membantu warga kurang mampu untuk mengesahkan perkawinannnya menciptakan tertib administrasi kependudukan,” terangnya.
Kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Tabalong terkait pelaporan perceraian yang diputus di PA Tanjung dan datanya dikirim ke KUA-KUA di Kecamatan yang ada di Tabalong.
Sedangkan dengan BPBD, selama pandemi Covid-19 ini secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan di kantor PA Tanjung.
“BPBD juga selalu memberikan sarana prasarana membantu kami dalam pelaksanan sidang terpadu di desa-desa terluar dalam meminjamkan kendaraannya,” sebut Syarifah.
“Dengan BRI, mereka menyediakan mesin EDC yang memudahkan warga untuk melakukan pembayaran biaya perkara,” sambungnya.
Syarifah berharap, kerjasama ini ke depannya terus berjalan dengan baik.
“Ke depan semoga kerjasama ini berjalan dengan baik untuk membantu warga di Tabalong mendapatkan pelayanan,” pungkasnya.
Inovasi yang dilakukan PA Tanjung ini mendapat apresiasi dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin.
“Selamat atas inovasi kerjasama ini, saya rasa belum ada kerjasama dengan instansi sebanyak ini di Indonesia dengan kami,” kata H Helmy Thohir yang berhadir diacara tersebut bersama Ketua PA se Banua Enam.
Thohir berharap dengan inovasi seperti ini semoga lebih bisa lagi melayani pencari keadilan dengan lebih cepat, lebih baik dan tepat.
“Kepada kawan-kawan di PA se Banua Enam kami minta untuk membangun dan meningkatkan pelayanan publik agar mereka bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik lagi, ” pungkasnya.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani memandang penting kerjasama yang dilakukan PA Tanjung tersebut.
“Kerjasama ini sangat penting di tengah kita menggalakkan inovasi. Inovasi adalah bagaimana kita merubah cara untuk bisa mencapai hasil yang lebih baik,” katanya saat memberikan sambutan.
Dalam penandatangan kerjasama itu dihadiri Ketua DPRD Tabalong H Mustafa, Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, Ketua PN Tanjung Wisnu Widiastuti serta undangan lainnya.