OTK Serang Warga, Tim Gabungan Buru Pelaku di Hutan Halmahera

Orang tak dikenal (OTK) dilaporkan menusuk warga yang sedang berkebun. Setelah melakukan penusukan, pelaku melarikan diri.

Tim Gabungan TNI/Polri di Kabupaten Halmahera Tengah menyisir hutan belantara Halmahera untuk mencari Orang Tidak Kenal (OTK) yang menyerang warga saat berkebun. Foto: Antara

apahabar.com, JAKARTA - Orang tak dikenal (OTK) dilaporkan menusuk warga yang sedang berkebun. Setelah melakukan penusukan, pelaku melarikan diri.

Tim gabungan TNI/Polri dikerahkan di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara dikerahkan untuk menyisir pencarian OTK tersebut.

"Kami telah mengerahkan seluruh personel dan terus memberi motivasi dan semangat kepada keluarga maupun korban," kata Kapolres Halteng, AKBP Faidil Zikri seperti dilansir Antara, Minggu (2/7).

Baca Juga: PSI Klaim Kaesang Didukung 61 Persen Warga Depok

Pihaknya juga meminta agar masyarakat senantiasa berhati-hati dan waspada. Imbauan tersebut agar tidak ada kasus penyerangan warga lagi.

Peristiwa penusukan OTK tersebut kini menjadi perhatian pemerintah daerah setempat. Pihaknya bersama Pj Bupati Halteng dan Dandim 1512/Weda Letkol Arh Ali Akbar melakukan kegiatan peduli korban penyerangan OTK.

Sebelumnya, kasus penyerangan warga di Patani Timur oleh orang tak dikenal mengakibatkan seorang warga mengalami luka di bagian rusuk akibat terkena busur panah.

Baca Juga: PR Kasus Kekerasan Seksual hingga Prostitusi Anak di Depok, PSI: Kaesang Bisa!

Kasus penyerangan dengan menggunakan busur panah terhadap salah warga Desa Damuli, Kecamatan Patani Timur bernama Jubair Jafar (44) ini terjadi di lokasi kebun milik korban di Kali Gownle.

Adapun kronologi kejadian bahwa pada Minggu (25/6) sekitar pukul 07.00 WIT korban berangkat dari rumah menuju kebun kelapa, tepatnya di lokasi Gonwle, Kecamatan Patani Timur, dengan maksud mengambil kopra miliknya. Namun langsung diserang orang tak dikenal,

Tim gabungan kini terus memburu pelaku yang membuat resah warga hingga tertangkap.