apahabar.com, KANDANGAN – Mayoritas orang tua siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kandangan menyepakati standar ketentuan pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan dilaksanakan 12 Juli mendatang di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Selasa (29/6).
Sekolah-sekolah terus berbenah menyiapkan PTM tahun ajaran 2021/2022. Pasalnya, sebelum ini pembelajaran dilakukan dengan sistem daring atau online di masa pandemi Covid-19.
Salah satu sekolah yang telah menyatakan siap melaksanakan PTM, yakni SMA Negeri 2 Kandangan.
Kepala SMA Negeri 2 Kandangan Sarjana S.Pd M.Pd menyampaikan, semua guru dan tenaga kependidikan lainnya sudah dua kali suntik vaksin Covid-19.
“Ini salah satu persyaratan wajib jika ingin melaksanakan PTM,” ucap Sarjana.
Pihaknya mengungkapkan, SMA Negeri 2 Kandangan sudah melakukan pertemuan dengan seluruh orangtua siswa terkait persetujuan PTM.
Hasilnya, hampir 100 persen orangtua menyatakan setuju sekolah dilaksanakan PTM, bahkan banyak yang sangat menantikannya.
“Dari sebanyak 624 orang tua siswa, mayoritas setuju dilaksanakan PTM. Hanya sekitar 29 orang yang tidak setuju,” jelasnya.
Sebagian kecil orang tua siswa yang menyatakan tidak setuju akan kembali disosialisasikan tentang kebijakan hasil keputusan bersama itu.
“Kami berikan penjelasan dan pilihan anak yang bersangkutan belajar secara daring,” terang Sarjana.
Sedangkan untuk prasarana dan sarana penunjang protokol kesehatan (prokes) dalam proses PTM, SMA Negeri 2 Kandangan sudah lengkap disiapkan. Fasilitas itu dari anggaran bantuan operasional sekolah (BOS).
“Kalau masalah fasilitas penunjang prokes seperti mencuci tangan dan sebagainya, kami menjamin akan siap dan cukup,” ucapnya optimis.
Sarjana menerangkan, dalam PTM pihaknya merencanakan kebijakan pembelajaran dalam dua sesi per hari. Pukul 7.30 sampai 11.30 untuk 50 persen siswa, dan 50 persen sesi ke dua yakni pukul 13.00 sampai 15.30 Wita.
SMA Negeri 2 Kandangan juga telah melakukan simulasi PTM yang berjalan dengan lancar serta ulangan kenaikan kelas dilaksanakan secara langsung dengan metode UNBK.
“Kami berharap sampai waktunya tiba, tidak ada kendala dalam proses PTM,” tandasnya.