Catat! Orang Tua Punya Andil Membuat Anak Tak Jadi Pembully

Orang tua punya tanggung jawab membentuk perilaku anak untuk menjadi anak yang baik atau menjadi anak yang tak peduli sesama, bahkan pembully.

Perilaku bully antar anak memberi pengaruh negatif pada perkembangan psikologi mereka (Foto: Orami)

apahabar, JAKARTA - Perundungan antar remaja belakangan banyak terjadi. Tak sedikit video viral di sosial media, yang menunjukan perilaku perundungan antar anak yang dianggap masalah sepeleh. Padahal secara psikologis, ini sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak.

Untuk menangani masalah ini, peran orang tua sangat dibutuhkan. Karena sebagai pendamping, orang tua punya andil untuk membentuk karakter anak untuk menjadi seorang yang punya empati yang baik atau justru menjadi pembully.

Psikolog keluarga Ketti Murtini mengingatkan bahwa orang tua perlu membentuk karakter anak sejak dini agar tidak menjadi pelaku bullying atau perundungan, yang sangat berdampak buruk pada orang lain.

"Orang tua dan anggota keluarga lain perlu mendampingi tumbuh kembang anak dan membentuk karakter anak sejak dini agar tidak memiliki perilaku bullying, atau juga tidak menjadi korban bully," kata Ketti di Jakarta, Minggu (20/11), melansir Antara.

Baca Juga: Bisa Membunuh! Begini Dampak Verbal Bullying Berkedok ‘Jangan Baper’

Psikolog dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Jawa Tengah Cabang Barlingmascakeb itu menambahkan pendampingan orang tua akan membentuk konsep diri yang matang sehingga anak siap menghadapi berbagai permasalahan.

"Pendampingan orang tua harus dilakukan dengan penuh cinta dan kasih sayang, namun dengan cara yang tepat sehingga memberikan dampak yang positif bagi anak," tuturnya.

Ia mencontohkan, orang tua tidak boleh memberikan anak fasilitas dan bantuan yang berlebihan, agar anak memiliki ketangguhan dan ketahanan diri jika suatu saat menghadapi kesulitan.

"Anak perlu juga merasakan kesulitan dan kegagalan agar dia memiliki daya tahan untuk menjalani kehidupannya di masa yang akan datang. Pendampingan orang tua diperlukan namun hanya dalam artian pendampingan, bukan membantu menyelesaikan semua masalah anak," jelasnya.

Baca Juga: Polisi Olah TKP Kasus Pemukulan Diduga Libatkan Anak Perwira Polri

Dengan demikian, diharapkan anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh. Bahkan jika suatu saat anak menjadi korban bully, dia akan dapat menghadapi situasi tersebut dengan baik karena telah memiliki konsep diri yang baik.

Selain itu, lanjutnya, orang tua juga perlu membantuk rasa empati buah hatinya, agar mempunya rasa simpati yang baik dan kasih sayang terhadap sesama. Hal ini akan membuatnya menjadi pribadi yang punya rasa kepedulian yang tinggi.

"Berikan contoh keteladanan dengan cara orang tua mengajak anak membantu orang lain yang sedang kesusahan, atau memberikan teladan dengan berkata lemah lembut dan tidak menunjukkan kekerasan depan anak agar anak tumbuh menjadi pribadi yang lemah lembut," tukasnya.