apahabar.com, BANJARMASIN – Operasi Sikat Intan 2019 Polresta Banjarmasin resmi berakhir.
Selama dua pekan, mereka membongkar sedikitnya 29 kasus kejahatan konvensional. Dari sana, puluhan tersangka ikut terjaring.
“Dari 29 kasus tindak pidana itu kita mengamankan sebanyak 38 tersangka,” ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto didampingi Kasat Resnarkoba Kompol Wahyu Hidayat dan Kasat Reskrim AKP Ade Papa Rihi, Kamis (10/10) siang.
Kejahatan konvensional dimaksud adalah kejahatan jalanan. Seperti penyalahgunaan narkoba, pencurian dengan pemberatan, pencurian kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor, hingga kekerasan anak di bawah umur.
Selain itu, Polresta Banjarmasin juga berhasil menindak 60 kasus pelanggaran lain dengan pelaku sebanyak 130 orang.
"Pelanggaran lain ini didominasi oleh kasus miras atau mabuk lem dengan jumlah 34 kasus," katanya perwira berpangkat tiga melati itu.
Dari aksi bersih-bersih kemarin, Sumarto berharap masyarakat untuk berpikir dua kali melakukan tindak pidana.
Meski Ops Intan berakhir, ujar Sumarto, jajarannya takkan mengendurkan operasi pemberantasan kejahatan dengan patroli rutin.
Sumarto juga berharap masyarakat dapat proaktif dalam melaporkan segala informasi terkait tindak pidana kepada polisi.
Reporter: Riyad Dafhi R.
Editor: Fariz Fadhillah