Operasional BRT Banjarbakula Kalsel Masih Ditunda

Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan memilih untuk tidak memaksakan pengoperasian kembali Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula meski sebagian armada sudah siap.

BRT Banjarbakula masih belum beroperasi. Foto: Diskominfo Kalsel

bakabar.com, BANJARBARU - Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan memilih untuk tidak memaksakan pengoperasian kembali Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula, meski sebagian armada sudah siap.

Langkah tersebut diambil agar pelayanan kepada penumpang dapat berjalan optimal dan sesuai standar.

Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Firi Hernadi, awalnya menargetkan BRT Banjarbakula bisa beroperasi kembali di pertengahan Juni 2025.

Namun karena masih terdapat beberapa unit bus belum selesai dipersiapkan dan verifikasi driver maupun navigator sedang berproses, operasional pun terpaksa kembali ditunda.

"Banyak yang harus dipastikan, termasuk uji kelayakan armada, kesiapan driver, dan penyesuaian Standar Operasional Prosedur (SOP). Kami khawatir pelayanan tidak maksimal kalau dipaksakan," papar Fitri.

Proses verifikasi meliputi pengecekan administrasi dan uji kompetensi terhadap driver dan navigator. Bahkan Dishub Kalsel menemukan driver yang tidak memenuhi syarat, sehingga harus dilakukan penggantian.

Sebelumnya pengoprasian BRT Banjarbakula dihentkan sejak 11 Mei 2025. Langkah ini diambil untuk menjaga standar keselamatan dan kenyamanan penumpang, serta pengecekan armada yang meliputi mesin, sistem pengereman, kelistrikan dan kebersihan interior.