Kalsel

One Day For Children di PSAA Budi Mulia Banjarbaru, Ajang Unjuk Bakat Kreativitas Anak

apahabar.com, BANJARBARU – Dinas Sosial Kalimantan Selatan memperingati acara ‘One Day For Children’ di Panti Sosial…

Oleh Syarif
Sejumlah anak menampilkan pertunjukan tari Indang dalam acara ‘One Day For Children’ di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Budi Mulia, Senin (9/11). Foto-apahabar.com/Musnita Sari

apahabar.com, BANJARBARU – Dinas Sosial Kalimantan Selatan memperingati acara ‘One Day For Children’ di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Budi Mulia Banjarbaru, Senin (9/11). Kegiatan rutin ini dilaksanakan sebagai wadah kreativitas anak, meski di tengah pandemi Covid-19.

“Kita laksanakan secara sederhana karena adanya pandemi Covid-19. Kegiatan ini sebagai pengingat kepada orang tua dan masyarakat untuk memberikan perhatian kepada anak-anak,” ucap Kepala Dinsos Kalsel, Siti Nuriyani di sela kegiatan.

One day for children juga menjadi momen bagi pemerintah dan stakeholder terkait untuk menjalankan program yang mendukung kreativitas anak. Beragam kegiatan mulai dari seni budaya hingga keagamaan.

“Dari dan untuk mereka. Kita fokuskan sehari ini agar anak-anak terhibur. Mereka tampilkan masing-masing kreativitas seperti melafalkan ayat suci Al-Quran dan tilawah, pertunjukan tarian hingga fashion show, ” sebutnya.

Penyerahan bantuan peralatan sekolah secara simbolis oleh Kadinsos Kalsel, Siti Nuriyani. Foto-apahabar.com/Musnita Sari

Berdasarkan data PSAA Budi Mulia, ada sekitar 80 anak yang menempuh pendampingan dan pembinaan di panti tersebut. Selain pendidikan formal, mereka juga dibekali dengan beragam keterampilan.

“Ada kursus tata boga, menjahit, bengkel dan komputer. Biasanya setelah salat isya juga ada beberapa kegiatan keagamaan,” sebut Kepala Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Budi Mulia, Sri Mulyani diwawancara terpisah.

Puluhan anak yang berasal dari 13 kabupaten/kota tersebut memiliki latar belakang yang berbeda. Mulai dari yatim piatu, terlantar dan kasus lainnya. Melalui pembekalan ilmu pengetahuan dan keterampilan, diharapkan mereka dapat mandiri setelah lulus dari PSAA Bina Mulia.

“Jadi tidak hanya sekadar mendapat ijazah saja, tetapi keterampilan juga diberikan agar di luar nantinya bisa mereka gunakan untuk bekerja,” imbuhnya