Perayaan Waisak 2023

Omzet Pedagang Burung di Glodok Meroket saat Hari Raya Waisak

Para pedagang burung di kawasan Glodok, Jakarta Barat ketiban untung dan omzetnya meroket saat perayaan hari Waisak 2023.

Pedagang burung di lokasi vihara dharma bhakti Jakarta Barat. (Foto: apahabar.com/Leni)

apahabar.com, JAKARTA - Para pedagang burung di dekat Vihara Dharma Bhakti, Glodok, Jakarta Barat ketiban untung dan omzetnya meroket saat perayaan hari Waisak 2023.

Mereka menjajakan burung untuk dilepasliarkan sesuai tradisi umat Buddha jika merayakan waisak. Sebab tradisi melepas burung dipercaya dapat membuang sial dan menarik keberuntungan.

Baca Juga: Peringati Hari Waisak, Umat Buddha Padati Vihara Dharma Bhakti

Salah satu pedagang, Latif (33) mengaku dapat meraup keuntungan hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasanya. Ia pun membawa lebih banyak stok burung pada saat perayaan hari waisak.

"Iya dari pagi udah laku sekitar 300an ekor burung ya. Biasanya sehari nggak sampe 100 ekor lakunya," ungkap Latif saat ditemui apahabar.com, Minggu (4/6).

Latif menjelaskan bahwa dirinya menjual empat macam burung. Di antaranya gelatik, tekukur, merpati, dan burung gereja.

"Namun, dari keempat jenis itu, burung gereja paling banyak dibeli. Karena harganya yang relatif murah," terang dia.

Baca Juga: Jelang Puncak Waisak, Umat Buddha Berjalan dari Candi Mendut ke Borobudur

Sementara, Munir (44) penjual burung lainnya juga merasa senang. Sebab, dagangannya laku keras diborong para pengunjung untuk menjalani tradisi pelepasan burung.

"Alhamdulillah. Lumayan untuk hari waisak emang burung gereja paling dicari. Harganya kan murah," ujarnya saat ditemui di sekitar Vihara Dharma Bhakti.

Berbeda dengan Latif, Munir mengaku hanya menjual dua jenis burung saja yakni burung gereja dan tekukur. Burung gereja dijual dengan kisaran harga Rp4000-Rp6000.

"Ya yang paling laku itu (Burung gereja). Sama burung tekukur ya karena harganya lumayan beda jauh sama burung gereja, bisa sampe Rp20.000-Rp25.000," pungkasnya.