Iduladha 2023

Okupansi Hotel, PHRI Bali: Naik Sampai 15 Persen Saat Iduladha

PHRI Bali menyebut ada kenaikan okupansi hotel saat Iduladha, bahkan angkanya meningkat sebanyak 10-15 persen.

Ilustrasi wisatawan domestik saat berfoto di papan Bali kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung. Foto: Antara

apahabar.com, JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebut ada kenaikan okupansi hotel saat Iduladha, bahkan angkanya meningkat sebanyak 10-15 persen.

Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengungkapkan saat ini okupansi hotel regional Bali rata-rata 80 persen berkat kedatangan wisatawan domestik 17 ribu per hari dan wisatawan mancanegara 16 ribu per hari.

“Sebelumnya 65 sampai 70 persen, meningkat tajam ya 10 sampai 15 persen sejak awal minggu ini, karena libur panjang mungkin ada yang sampai ambil cuti sekalian liburan,” kata dia di Denpasar, Kamis (29/6).

Bahkan, di sejumlah kawasan okupansi hotel mencapai 90-100 persen, tetapi jika menarik rata-rata untuk kawasan Bali Utara dan Bali Barat belum dapat mengejar.

Baca Juga: PHRI Sebut Investor Swasta Diperlukan untuk Bangun Hotel di IKN

PHRI Bali mencatat kenaikan ini terjadi sejak awal minggu di momen Iduladha, di mana wisatawan domestik terlihat paling banyak mengisi hotel-hotel di kawasan Kuta Badung, disusul Sanur Denpasar, dan Ubud Gianyar.

Sebagian besar diantaranya menyasar hotel bintang tiga dan empat, dan diperkirakan lama menginap 3-5 hari sehingga berakhir pada Minggu (2/7) nanti, berbeda dengan wisatawan mancanegara yang umumnya menginap 7-14 hari kata dia.

Rai menjelaskan kenaikan okupansi hotel saat Iduladha paling terasa di tahun ini bahkan jika dibandingkan saat sebelum COVID-19.

“Iduladha sebelumnya cutinya sebentar, jadi sekarang ada cuti panjang dan Sabtu Minggu lanjut dia, dan wisatawan domestik juga mulai ada peningkatan dari sisi ekonomi sehingga menambah animo mereka bepergian,” ujarnya.

Baca Juga: Investasi Hotel Belum Ada di IKN, PHRI Jelaskan Alasannya

Selain karena Iduladha, kunjungan wisatawan domestik ke Pulau Dewata juga didongkrak oleh libur kenaikan kelas bagi pelajar, sehingga terpantau kelompok tur dari kawasan Pulau Jawa banyak terlihat mengisi jalanan Bali.

PHRI Bali mengaku kebijakan pemerintah pusat dalam menambah cuti pada momentum Iduladha sangat membantu perekonomian, apalagi saat mendorong wisatawan domestik untuk bepergian dalam negeri sehingga perputaran ekonomi berlangsung di dalam.