apahabar.com, BANJARMASIN – Keinginan wartawan yang hendak mengambil gambar pasien korban penikaman di ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari oknum petugas security.
Bahkan, petugas security itu merampas handphone wartawan. Pihak keamanan rumah sakit berusaha menghalang-halangi bahkan mencoba mengambil secara paksa handphone reporter apahabar.com meski sudah mendapat izin mengambil gambar dari pihak keluarga.
“Dilarang ambil gambar di sini. Mana HP kamu. Sini, jangan paksa saya menghapus foto itu ya, keluar kamu,” ucap security yang tidak diketahui namanya itu secara kasar.
Tindakan dari petugas security RS Ulin Banjarmasin tersebut sangat disayangkan. Sebab larangan tersebut dirasa tidak adil, mengingat hanya wartawan yang dilarang masuk, sementara warga umum diperbolehkan untuk masuk.
Sementara, pihak RS Ulin Banjarmasin masih enggan mengomentari adanya insiden dilarangnya wartawan mengambil gambar korban tersebut.
Baca Juga: Polisi Masih Buru Pelaku Penikaman Sopir Pribadi Keluarga Bupati Barito Utara
Baca Juga: Penusukan di Jalan Pramuka, Korban Sopir Pribadi Keluarga Bupati Barito Utara
Baca Juga: Keterangan Saksi Mata Penusukan di Jalan Pramuka
Baca Juga: Breaking News!!! Penusukan di Jalan Pramuka, Pelaku Masih Buron
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Aprianoor