OJK: Kalsel Siap Antisipasi Resesi Ekonomi 2023

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IX Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim, menyoroti ancaman resesi ekonomi 2023

Kepala OJK Regional IX Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim. Foto-apahabar/Muhammad Robby

apahabar.com, YOGYAKARTA - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IX Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim, menyoroti ancaman resesi ekonomi 2023 mendatang.

Riza tak menampik dengan ancaman tersebut.

“Resesi ekonomi bisa saja terjadi tahun depan,” ucap Riza kepada Apahabar.com, Rabu (2/11) lalu.

Sebelumnya, International Monetary Fund (IMF) memprediksi resesi ekonomi akan terjadi 2023 nanti.

Di mana, diperkirakan ekonomi dunia hanya tumbuh 2,9 persen.

Kondisi ini, kata Riza, akan memperlambat pertumbuhan ekonomi negara-negara maju di dunia.

Di antaranya Amerika Serikat, Eropa dan China.

“Alhasil bakal berimbas terhadap ekspor Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan (Kalsel)” kata Riza.

Kendati demikian, Riza menegaskan bahwa Kalsel telah mengantisipasi ancaman resesi 2023.

Salah satunya dengan program hilirisasi industri yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel.

Mengingat, selama ini Kalsel hanya bergantung pada sumber daya alam yang tidak terbarukan yakni batu bara.

“Pemprov melalui BPD Kalsel telah menggaungkan hilirisasi industri. Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi resesi,” pungkasnya.