Tak Berkategori

ODP Covid-19 Sudah Tersebar di Kelurahan Se-Balikpapan

apahabar.com, BALIKPAPAN – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Balikpapan tinggal 417 orang. Padahal sebelumnya…

Kota Balikpapan. Foto-IniBalikpapan.com

apahabar.com, BALIKPAPAN – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Balikpapan tinggal 417 orang. Padahal sebelumnya 3.087 orang.

“Mereka semua tersebar di seluruh kelurahan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Balikpapan Andi Sri Juliarty, Kamis (23/4) dilansir Antara.

Sudah ada enam transmisi lokal atau ada orang yang tertular walaupun tidak punya riwayat pergi ke luar daerah atau pergi ke luar negeri dan saat ini jumlah penderita positif yang dirawat di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) menjadi 19 orang.

"Karena itu Balikpapan sudah zona merah," tegasnya.

Bahkan status zona merah ini sudah ditetapkan sejak 23 Maret lalu, sepekan setelah pasien positif pertama ditemukan.

“Untuk antisipasi penyebaran lokal, sejak itu juga sejumlah jalan ditutup agar masyarakat tidak banyak berpergian,” katanya.

Juliarty mengingatkan dan meminta masyarakat tetap waspada dan tetap disiplin menjalankan protokol menghadapi Covid-19 seperti selalu mengenakan masker bila ke luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.

"Masker adalah pertahanan utama, sebab Covid-19 ini menular lewat saluran napas, yaitu hidung dan mulut," terang dr Dio, panggilan akrab Kadinkes Juliarty.

Untuk menambah kewaspadaan, sementara ini pasien positif terpapar Covid-19 bertambah satu lagi di Balikpapan.

Diketahui, pasien ini tertular dari pasien positif sebelumnya, di mana keduanya adalah rekan kerja. Kedua pasien adalah laki-laki berusia 34 tahun.

Di tingkat masyarakat di Balikpapan, imbauan pemerintah untuk tidak ke mana-mana kecuali ada keperluan mendesak umumnya ditaati dengan baik.
Jalan-jalan raya menjadi lapang, bahkan saat blokade jalan dibuka antara pukul 15.00-20.00.

"Kami juga bikin pos di depan gerbang perumahan seperti ini. Kami periksa warga yang masuk terutama, cek suhu badannya, dan minta cuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah disediakan," kata Yahya, Ketua RT 24 perumahan Taman Bukit Sari di Kelurahan Graha Indah.

Di pintu-pintu gerbang perumahan dipasang portal. Juga disediakan drum berisi air yang dikasih keran sehingga siapa saja dapat mencuci tangan dengan mudah. (Ant)

Editor: Fariz Fadhillah